Reporter: Amalia Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) mengawali semester II 2019, dengan meraih kontrak jangka panjang untuk pengangkutan dan pemindahmuatan batubara dengan perpanjangan kontrak senilai US$15,7 juta.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (21/7), kontrak pertama selama 2 tahun dengan perusahaan tambang batubara PT Jembayan Muarabara yang merupakan bagian dari kelompok usaha PTT Thailand (Sakari Resources Group). Pemindahmuatan batubara ini dari jasa floating loading facility (FLF) yang beroperasi di area Kalimantan Timur.
Kepercayaan Jembayan terhadap PSSI melengkapi dua kontrak jangka panjang sebelumnya untuk jasa kapal tunda dan tongkang (tug dan barge) yang ditandatangani tahun lalu senilai US$ 39 juta dan US$ 18 juta. Salah satu kontrak untuk pengangkutan batubara ke area Jawa Timur, salah satu pembangkit listrik terbesar di Indonesia.
Kontrak jangka panjang kedua selama satu tahun dengan LG Internasional, perusahaan berbasis di Korea yang bekerja sama dengan perusahaan tambang batubara PT Ganda Alam Makmur. Pengangkutan batubara di area operasi Kalimantan Timur dari jasa tug dan barge dengan minimum garansi kontrak volume sekitar 1,3 juta metrik ton.
Sampai akhir semester I 2019, komposisi kontrak jangka panjang untuk segmen floating loading facility PSSI sudah mencapai hampir 90% dan sekitar 10% spot basis dengan persentase kontrak jangka panjang yang lebih tinggi dari 2018.
Sedangkan segmen tug dan barge telah mencapai 75% untuk kontrak jangka panjang dan 25% spot basis. Utilisasi kapal yang tinggi di rata-rata 95% sampai akhir Juni 2019.
Dengan target pendapatan yang lebih tinggi di semester kedua 2019 dibandingkan semester pertama 2019, segmen floating loading facility serta tug dan barge juga mendukung pertumbuhan pendapatan PSSI di 2019 selain lini bisnis terbaru di bulk carrier Mother Vessel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News