kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pelita Samudera (PSSI) prediksi pendapatan per kapal rata-rata tumbuh 5% tahun depan


Rabu, 02 Oktober 2019 / 15:56 WIB
Pelita Samudera (PSSI) prediksi pendapatan per kapal rata-rata tumbuh 5% tahun depan
ILUSTRASI. RUPSLB PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) telah mendapat restu untuk lakukan aksi korporasi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Aksi korporasi ini dilakukan untuk pembelian armada kapal baru.

Perusahaan asal Singapura, Convivial Navigation Co. Pte. Ltd sebagai perusahaan afiliasi akan menerima pembayaran kapal baru dari uang kas dan konversi kewajiban dari saham baru yang akan diterbitkan ini. Adapun konversi kewajiban akan berlangsung pada 10 Oktober 2019 mendatang.  

Pelita Samudera akan menerbitkan maksimal 402,68 juta saham baru atau 8% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Kesepakatan harga per saham yang akan diterbitkan adalah sebesar Rp 211 dengan menggunakan nilai tukar US$ 1 = Rp 14.141 maka akan diterbitkan 402,68 juta saham baru untuk mengkonversi kewajiban PSSI kepada Convivial Navigation.

Dengan demikian total nilai transaksi dari aksi korporasi ini sebesar Rp 85,128 miliar. Setelah ada peningkatan modal, pemegang saham existing akan kena dilusi sebesar 7,41%.  

Baca Juga: Private Placement Disetujui, Pelita Samudera (PSSI) Tambah Kapal

Namun untuk mengkonversi kewajiban demi membayar kapal baru, haga per saham yang akan diterbitkan sebesar Rp 222 (dengan nilai tukar 1 US$ =Rp 14.141) maka akan diterbitkan 383,46 juta saham baru. Total nilai transaksi ini Rp 85,12 miliar atau setara US$ 6,02 juta.

Harga saham ini dipatok karena pertimbangan penentuan harga saham yang baru tidak boleh kurang dari 90% dari rata-rata harga penutupan di pasar regular sebelum surat permohonan pencatatan disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Pada periode 20 Agustus 2019 sampai dengan 23 September 2019 rata-rata saham PSSI sebesar Rp 169 per saham.

Sesuai dengan Memorandum Agreement yang ditandatangani pada 23 Mei 2019, PSSI dan Convivial Navigation telah menyepakati untuk pembelian satu buah kapal kargo curah atau motor vessel (MV)  dengan nama Maritim Coaction. Kapasitas kapal 28.282 DWT yang terletak di Bataan, Filipina dibeli PSSI seharga US$ 7,53 juta.

Kapal kelas handysize keluaran tahun 2009 ini mampu mengangkut batubara, nikel, semen, dan pupuk. Adapun serah terima kapal ini ditargetkan terlaksana setelah 31 Oktober 2019 dengan memperhatikan jangka waktu selambat-lambatnya 6 bulan dari tanggal laporan.

Skema pembayarannya terdiri dari 20% tunai atau US$ 1,505 juta  dan 80% atau setara dengan US$ 6,02 juta dalam bentuk penjualan kepemilikan saham.

Director Commercial and Operation PT Pelita Samudera Shipping Tbk Harry Chan menjelaskan skema yang digunakan untuk membeli kapal baru ini bagus untuk perusahaan.

“Pelita Samudera bisa terus tumbuh tanpa mengeluarkan uang lebih. Skema ini juga digunakan karena Convivial Navigation percaya pada track record perusahaan,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (2/10).

Baca Juga: Tambah armada angkutan, Pelita Samudera (PSSI) targetkan bisnis sewa berjangka naik

Harry menyatakan untuk satu kapal ini saja rata-rata pertumbuhan pendapatannya sebesar 5% di 2020. Adapun laba bersih juga diproyeksikan bisa meningkat 4% di 2020 yang kemudian bakal meningkat menjadi 6% sejak 2021 seiring dengan meningkatnya pendapatan PSSI di segmen Mother Vessel.

Harry memproyeksikan di 2020 pendapatan perusahaan secara keseluruhan mampu tumbuh 20% dari yang ada sekarang mendekati US$ 100 juta. 

Menurut Harry proyeksinya ini sangat konservatif karena pendapatannya sangat mungkin untuk diraih. Namun Harry belum bisa memproyeksikan laba karena masih budgeting dan menurutnya masih banyak faktor X yang mempengaruhi di sepanjang tahun depan.

Di sepanjang 2019 Harry menyatakan PSSI telah memproyeksikan mampu meningkatkan pertumbuhan pendapatan sekitar 25% year on year (yoy) menjadi US% 79,3 juta dari sebelumnya US$ 63,6 juta di 2018. Begitu juga laba di tahun ini ditargetkan bisa tumbuh dua digit yakni sekitar 20%-25% yoy.

Harry menjelaskan di pipeline PSSI ada berapa kapal lagi yang akan ditambah. “Akhir tahun ini saja bakal datang dua sampai empat kapal,” imbuhnya.

Di sepanjang 2020, Harry mengatakan PSSI akan menambah satu kapal Mother Vessel dan 7 set kapal tongkang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×