kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pelita Samudera (PSSI) mengempit kontrak jangka panjang US$ 101 juta


Selasa, 13 Oktober 2020 / 13:01 WIB
Pelita Samudera (PSSI) mengempit kontrak jangka panjang US$ 101 juta
ILUSTRASI. Perolehan kontrak tersebut sudah termasuk dengan kontrak anyar yang didapat Pelita Samudera (PSSI).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten jasa angkutan laut PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) berhasil mengamankan kontrak jangka panjang sebesar US$ 101 juta per September 2020.

Presiden Direktur Pelita Samudera Alex Iriawan Ibarat mengatakan, perolehan kontrak tersebut sudah termasuk dengan kontrak anyar yang didapat. “Kontrak terakhir yang berhasil dicapai untuk pengangkutan batubara dan multi kargo senilai US$ 30,2 juta,” ungkap Alex dalam siaran pers, Selasa (13/10).

Dia menambahkan, penandatanganan kontrak jangka panjang dengan penambang batubara Toba Bara Group untuk segmen kapal tunda dan tongkang (tug dan barge) dan floating loading facility senilai US$ 29,6 juta untuk pengangkutan batubara di area Pendingin, Samarinda ke Muara Berau, Kalimantan Timur.

Baca Juga: Raih fasilitas pinjaman US$ 20 juta, PSSI akan menambah armada

Alex melanjutkan, dengan strategi PSSI di pengangkutan multi kargo, setelah pencapaian kontrak baru dengan INALUM, kontrak kerjasama juga berhasil didapatkan dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara, salah satu penambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia. Pengangkutan tembaga konsentrat dilakukan dari Benete, Nusa Tenggara Timur ke Gresik, Jawa Timur dengan menggunakan bulk carrier (MV) kelas handysize.

Ekspansi armada MV yang dimulai sejak 2018, sambungnya, terbukti sebagai langkah strategis untuk memperluas pangsa pasar. Selain di pengangkutan batubara dan multi kargo, Perseroan telah merambah pasar internasional dengan memulai pengangkutan batubara ke negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Filipina di pertengahan 2020. 
"Fokus perusahaan juga memberikan maksimum profitabilitas dari US$ 101 juta kontrak yang telah diamankan,” pungkas Alex.

Baca Juga: Pelita Samudera Shipping (PSSI) mengempit kontrak US$ 19,8 juta di semester I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×