Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah melemah di hari Senin (17/5). Merujuk Bloomberg, rupiah melemah sebanyak 0,60% dan berada di level Rp 14.283 per dolar Amerika Serikat (AS) dari level Rp 14.195 per dolar AS pada Selasa (11/5). Sedangkan kurs rupiah Jisdor melemah 0,57% menjadi Rp 14.284 per dolar AS dari level Rp 14.203 per dolar AS di hari Selasa (11/5).
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa kenaikan pada dolar AS terjadi karena adanya kekhawatiran yang dipicu oleh peningkatan kasus dari Covid-19 di beberapa negara Asia.
Misalnya di Singapura dan Taiwan yang mencatatkan kasus baru Covid-19 sehingga akhirnya melakukan langkah-langkah pembatasan. Seperti halnya sekolah di Singapura yang kembali dilakukan pembelajaran di rumah dari 19 Mei sampai 28 Mei.
Baca Juga: Angka Covid-19 di dalam negeri akan menggerakkan rupiah pada Selasa (18/5)
Selain itu, Ibrahim menambahkan juga bahwa investor saat ini memposisikan untuk penurunan mata uang dolar AS karena Federal Reserve AS yang berpegang pada kebijakan dovish. Dia juga melihat bahwa data China yang dirilis pada mengenai pertumbuhan produksi industri mengalami pelambatan menjadi 9,8% secara year on year di bulan April 2021.
Ibrahim menilai perkembangan kasus Covid-19 di dalam negeri juga menjadi sorotan para pelaku pasar, terutama dari masuknya berbagai varian dan adanya fenomena mudik Lebaran. Gelombang arus balik juga dinilai akan menjadi sentimen menggerakan rupiah, karena masih banyak masyarakat yang nekat mudik, walaupun sudah ada larangan untuk melakukan mudik, dengan adanya penyekatan di beberapa wilayah.
Baca Juga: IHSG masih berpotensi melemah pada Selasa (18/5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News