Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,27% ke level 5.882. Meskipun begitu investor asing masih mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 587,3 miliar.
Analis Lotus Andalan Sekuritas Krishna Setiawan mengungkap pelemahan indeks hari ini disetir dari para investor yang mengantisipasi adanya sidang The Fed yang rencananya akan menaikkan suku bunga untuk ketiga kalinya menjadi 2,25%. Selain itu, nilai tukar rupiah juga terus melemah.
"Dengan kondisi tersebut, kemungkinan Bank Indonesia juga turut akan menaikkan suku bunga menjadi 5,75%," ujar Krishna, Senin (24/9).
Selain itu Krishna menambahkan sentimen perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang terus berlanjut juga menekan IHSG. Apalagi, China menarik diri dari perundingan pencarian solusi perang dagang karena AS memberlakukan sanksi militer China.
Alfred Nainggolan, kepala riset Koneksi Kapital Sekuritas menyatakan terjadi koreksi teknikal karena indeks menguat signifikan sekitar 140 poin selama 3 hari di pekan lalu. "Juga har ini rupiah kembali terdepresiasi, sentimen tersebutlah yang menyebabkan indeks terkoreksi 1,26%," imbuh Alfred.
Proyeksi Alfred, IHSG Selasa (25/9) akan melemah ke level support 5.840 dan resisten 5.931. Pelemahan ini disetir dari nilai tukar rupiah yang belum tenang.
Krishna memprediksi indeks akan melanjutkan pelemah dengan rentang level 5.850-5.898. Pelemahan indeks akan dipengaruhi sentimen utama dari ketidakstabilan nilai rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News