Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren investasi di pasar modal mulai mengalami pergeseran. Pelaku pasar semakin memperhatikan minat investasinya terhadap penerapan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna memaparkan, tren tersebut terlihat dari perkembangan asset under management (AUM) yang tumbuh signifikan. Menurutnya, di dalam negeri pada 2016 jumlah produk ESG hanya ada satu dengan total AUM Rp 16 miliar.
Sampai dengan 2022, berkembang menjadi 18 produk ESG dengan nilai AUM hampir Rp 2,1 triliun.
Baca Juga: Kementerian BUMN Pacu Pertamina Lanjutkan 8 Inisitaif Strategi Transisi Energi
"Berarti dari sisi produk kenaikannya 18 kali dengan peningkatan AUM hampir 52 kali," ujanya dalam seminar virtual Capital Market Summit & EXPO (CMSE), Kamis (13/10).
Secara global, berdasarkan data Principles for Responsible Investment pengelolaan investasi berbasis ESG juga meningkat. Pada 2016, jumlah AUM yang dikelola fund manager sekitar US$ 62 triliun dan pada 2021 jumlah tersebut meningkat hampir dua kali menjadi US$ 121 triliun.
"Data volume obligasi berlabel GSS mencapai US$ 417,08 miliar pada pertengahan 2022 dan menunjukkan peningkatan yang signifikan pada periode-periode berikutnya," katanya.
Sejumlah inisiatif di pasar modal yang telah dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan institusi yang terkait dengan ESG. Kemudian, edukasi para pemangku kepentingan melalui seminar-seminar.
Baca Juga: Pertamina Kilang Plaju Kembangkan Bahan Bakar Kapal Ramah Lingkungan
BEI juga menyediakan infrasturktur yang dapat memudahkan para pemangku kepentingan, khususnya perusahaan tercatat seperti website guna memudahkan dalam menyampaikan laporan berkelanjutan. Selanjutnya, dengan menerbitkan produk yang mendukung prinsip-prinsip ESG seperti IDX ESG Leader, Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI, dan ESG Quality 45 IDX KEHATI.
"Kami juga memberikan insentif untuk penerbitan green bond yang tujuannya menunjukkan gestur bahwa kami promote ESG Product," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News