kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.042.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pelaku pasar Asia masih diliputi rasa cemas


Kamis, 05 Juli 2012 / 15:16 WIB
Pelaku pasar Asia masih diliputi rasa cemas
ILUSTRASI. Logo Bank Indonesia. BI sudah mengguyur likuiditas di pasar keuangan hingga Rp 93,42 triliun hingga 8 Juni 2021. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Meskipun pasar berharap Bank Sentral Eropa (ECB) akan memangkas suku bunga acuan pada pertemuan hari ini (5/7), namun investor masih mencemaskan kondisi perlambatan pertumbuhan ekonomi Eropa yang semakin memburuk. Itu sebabnya, pada transaksi perdagangan hari ini, mayoritas indeks acuan di bursa regional dilanda aksi jual.

Pada pukul 15.56 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% menjadi 119,17. Dalam setiap lima saham yang turun, terdapat empat saham yang naik. Kemarin (4/7), indeks acuan di kawasan regional ini menanjak ke level tertinggi sejak 10 Mei lalu.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,3%. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,1%, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,7%, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,1%, dan Shanghai Composite Index turun 1,2%.

Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia antara lain: Esprit Holdings Ltd yang turun 1% di Hong Kong, Aquarius Platinum Ltd anjlok 8,2% di Sydney, dan Flight Centre Ltd yang naik 6,3%.

"Saya akan tetap berhati-hati meskipun bursa Asia masih akan menanjak. Pasar saat ini masih tetap skeptis mengenai kebijakan di Eropa," jelas Tim Schroeders, portfolio manager Pengana Capital Ltd di Melbourne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×