Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di akhir pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menorehkan rekor tertinggi. IHSG naik 0,09% ke 6.119,41. Sepekan, IHSG menguat 1,46%.
Analis Binaartha Parama Sekuritas M. Nafan Aji mengatakan, dari dalam negeri, keputusan Bank Indonesia yang mempertahankan level suku bunga acuan masih direspons positif pelaku pasar.
Pasar saham juga didukung data cadangan devisa yang aman dan kenaikan indeks kepercayaan konsumen. Nafan juga melihat, window dressing sudah mulai terjadi di pekan ini. Dari global, kenaikan suku bunga The Fed telah diantisipasi dengan baik para pelaku pasar.
Namun, minggu ini, investor asing masih net sell mencapai Rp 2,35 triliun. "Ini karena valuasi IHSG masih di atas bursa asia lain," ujar Nafan.
Pekan depan, Nafan memperkirakan, aksi window dressing masih akan berlanjut. Tak banyak lagi sentimen dari luar negeri di pekan depan. Tapi menjelang Natal dan Tahun Baru, pemerintah perlu mengantisipasi isu stabilitas politik juga keamanan.
Nafan memprediksikan, IHSG akan melanjutkan penguatan di pekan depan, dengan rentang 6.000–6.200.
Secara teknikal, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menilai, IHSG break out resistance melanjutkan penguatan yang jenuh pada level overbought. Indikator stochastic bergerak positif pada level jenuh beli, dengan momentum terkonsolidasi pada indikator RSI. Sehingga, Lanjar memperkirakan, pekan depan IHSG cenderung bergerak mixed tertekan. Rentang pergerakan indeks saham di kisaran 6.070 hingga 6.130.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News