Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,54% di level 7.135,24 pada penutupan perdagangan Jumat (26/8).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menilai, secara teknikal stochastic RSI bergerak landai di oversold area, mengindikasikan adanya potensi rebound.
Di sisi lain, marubozu pattern pada Jumat (26/8) menunjukkan tekanan jual masih cukup besar. Oleh sebab itu, Valdy memperkirakan IHSG akan kembali fluktuatif dalam rentang support 7.080 dan resistance 7.200 pada Senin (29/8).
Menurut Valdy, respons pelaku pasar terhadap pidato Kepala the Fed, Jerome Powell dalam Jackson Hole Economic Symposium di Jumat (26/8) akan menjadi salah satu penentu arah IHSG di Senin (29/8).
Baca Juga: Investor Lokal Kuasai Pasar Saham, Begini Efek Dominasinya
Pidato tersebut menjadi petunjuk terhadap arah kebijakan the Fed, terutama di sisa tahun 2022 ini.
Dari dalam negeri, ia melihat kepastian penyesuaian harga BBM subsidi belum akan disampaikan pada pekan ini. Pemerintah berupaya agar subsidi energi yang sebesar Rp 502,4 triliun tidak bertambah, meskipun akan ada tambahan kuota BBM subsidi.
Masih dari dalam negeri, BPS dijadwalkan merilis inflasi bulan Agustus 2022 yang diperkirakan melandai ke 4,86% yoy, dari 4,94% yoy di Juli 2022.
Baca Juga: Dampak Kenaikan Harga BBM dan Suku Bunga Acuan Terhadap Investasi di Dalam Negeri
"Akan tetapi, inflasi inti diperkirakan naik ke 2,98% yoy di Agustus 2022, dari 2,86% yoy di Juli 2022. Data ini termasuk dalam pertimbangan utama Pemerintah dalam menetapkan kebijakan harga BBM subsidi tersebut," papar Valdy dalam riset, Jumat (26/8).
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan pada Senin (29/8) yakni peluang buy on support pada BBNI, BBRI, ASII, TLKM, AALI, MDKA, ADMR dan INCO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
