Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini diprediksi bakal kembali menguat, melanjutkan penguatan pada pekan kemarin sebesar 0,45% dibanding pekan sebelumnya melemah 1,30%.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada bilang penguatan yang akan terjadi di pekan ini bakal didorong oleh adanya rilis data-data ekonomi di awal pekan dapat dirilis positif.
Pergerakan IHSG pekan ini akan berada pada range 5.690 - 5.755. "Kembalinya volume beli dapat menguatkan IHSG bertahan di zona hijau," ujar Reza kepada KONTAN, Minggu (4/6).
Lebih jauh Reza memaparkan prediksi IHSG di bulan Juni. Menurutnya indeks di bulan ini bakal lebih baik dari bulan Mei yang menguat tipis 0,93%. Kebanyakan sentimen yang datang bulan ini datang dari global, sebut saja Italia dan Inggris yang akan menghadapi pemilu, ditambah lagi dengan akan diadakannya rapat The Fed yang akan menentukan pasti atau tidaknya kenaikan suku bunga.
Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee memprediksi, perdagangan hari ini berpotensi cenderung konsolidasi menguat dengan range support 5.726 - 5.713 dan resistance di 5.767 - 5.788.
Hal ini karena pasar cenderung menanti FOMC The Fed, selain itu data AS yang tidak terlalu bagus juga jadi katalis positif. "Ada pembagian dividend sampai minggu ke 3 Juni jadi penopang IHSG," katanya kepada KONTAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
ASII topang penguatan IHSG hari Ini
IHSG sesi I merosot 0,11% ke zona merah
