kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pekan ini, bursa Asia reli tertinggi enam pekan


Sabtu, 17 Mei 2014 / 09:10 WIB
Pekan ini, bursa Asia reli tertinggi enam pekan
ILUSTRASI. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus memperkuat kolaborasi dengan pengembang. KONTAN/Baihaki/23/11/2022


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

SINGAPURA. Bursa saham Asia mencatat penguatan positif pekan ini. Indeks patokan regional berhasil membukukan kenaikan terbesar dalam enam pekan. Kenaikan indeks Asia ini terjadi saat adanya optimisme China menambah stimulus dan adanya optimisme dari investor melihat laba emiten.

Saham yang naik di Asia itu misalnya; China Overseas Land & Investment Ltd, pengembang properti terbesar di Hong Kong mencatat kenaikan saham 6,7%. Selain itu, saham Daya Finance Corp melonjak 28% di Mumbai, karena hasil pemilu di India sesuai proyeksi.

Sementara itu, Tencent Holdings Ltd, perusahaan Internet terbesar di Asia juga naik 11% persen di Hong Kong setelah melaporkan kenaikan laba. Sementara itu, Sony Corp justru tumbang 6,7% karena produsen elektronik di Jepang memperkirakan adanya kerugian.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 1,3% menjadi 139,72 pekan ini. Ini merupakan reli tertinggi sejak enam pekan. Sebagaimana diketahui, Bank sentral China mengatakan bahwa pembuat kebijakan akan berusaha untuk menghadapi perlambatan ekonomi di Asia.

"Kami melihat reformasi pemerintah akan mendapatkan momentum," kata Daphne Roth, kepala penelitian ekuitas Asia di ABN Amro Private Banking di Singapura.

Indeks yang naik di Asia adalah; Hang Seng Hong Kong yang menguat 3,9% pekan ini, kenaikan terbesar sejak September. Hang Seng China Enterprises Index juga naik 2,8%. Sedangkan Shanghai Composite Index naik 0,8%.

Sementara itu, indeks S & P BSE Sensex melonjak 4,9% di Mumbai menjadi 24.121,74 . Sementara itu, indeks Topix Jepang justru turun 0,6% pekan ini karena yen menguat 0,35%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×