Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pekan depan, harga emas masih berpotensi menguat. Para analis dan pedagang emas yang disurvei Bloomberg memprediksi naiknya permintaan dari China akan mengangkat laju emas.
Hari ini, harga emas untuk pengiriman Februari 2011 di Pasar COMEX-AS melemah 0,71% dari posisi penutupan kemarin, menuju level US$ 1.377,1 per ons troy, hingga pukul 13.00 WIB.
Namun, jika dibanding pekan lalu (7/1), di mana emas turun ke level US$ 1.368,9 per ons troy, sampai saat ini harganya sudah menguat 0,60%.
Sebagian investor membeli emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi China yang mencapai level tercepat dalam dua tahun terakhir.
Direktur eksekutif broker GoldCore Ltd, Mark O'Byrne menyebut, fundamental emas masih kuat, dengan kuatnya permintaan fisik, khususnya dari China. "Dari sisi teknikal, tren emas tetap bullish," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News