kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pekan depan, IHSG diprediksi akan bakal tertekan


Jumat, 26 Agustus 2016 / 18:11 WIB
Pekan depan, IHSG diprediksi akan bakal tertekan


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan cenderung bergerak tertekan pada perdagangan awal pekan depan. Pasalnya indikator teknikal indeks masih menunjukkan sinyal negatif.

Lanjar Nafi, analis Reliance Securities mengatakan, secara teknikal IHSG kembali lagi bergerak terkonsolidasi tanpa arah setelah sebelumnya bertahan pada support MA7 dan hari ini tidak mampu kembali menguji resistance tertingginya di tahun ini.

Indikator stochastic pun bersignal negatif dengan iringan momentum RSI yang terus-menerus tertekan dari area overbought menuju oversold.

"Sehingga diperkirakan IHSG masih akan bergerak tertekan berbalik kembali menguji support level dengan range pergerakan 5.365-5.475." kata Lanjara dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (26/8).

Mengikuti mayoritas bursa di Asia, IHSG ditutup melemah hari ini sebesar 15.28 poin atau 0.28% di level 5,438.83 dengan volume moderate. Aksi jual investor terlihat pada sektor pertanian dan sektor property dengan penurunan hampir 1%.

Meskipun demikian investor asing masih tercatat net buy di akhir pekan ini sebesar Rp 74.79 miliar sehingga pada pekan ini tercatat hanya net buy sebesar Rp 40.14 miliar berbanding pada minggu sebelumnya di level Rp 1.82 triliun

Menutup pekan dengan aksi tunggu investor terhadap prospek hasil pernyataan The Fed pada suku bunga AS membuat mayoritas bursa Asia melemah. Meskipun harga minyak sudah terlihat mulai menguat pasca produsen utama diperkirakan setuju pemangkasan output pada pembicaraan OPEC bulan depan.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×