Reporter: Dyah Megasari | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat A- untuk reksadana PNM Amanah Syariah. Rating itu ditetapkan berdasarkan kualitas kredit produk reksadana.
Dalam rilisnya, Pefindo menjelaskan peringkat itu berdasarkan portofolio dana perusahaan yang terhitung per 31 Mei 2010. Reksadana buatan PT PNM Investment Managament itu dinilai memiliki perlindungan yang cukup terhadap kerugian dan kemungkinan gagal bayar kredit.
“Portofolio dana perseroan didominasi aset-aset investasi yang memiliki peringkat AA, dengan kontribusi sebesar 28% dari total portofolio kelolaan investasi mereka,” ujar Analis Pefindo Yulia Ansari dan Dimas Aditya.
Sementara aset-aset investasi berperingkat di bawah A, hanya menyumbang 19,4% dari total portofolio. Surat utang negara (SUN) yang masuk dalam pemeringkatan AAA menyumbang 21,3% dari total portofolio aset investasi reksa dana tersebut.
Meski Pefindo tidak memeringkat surat berharga pemerintah, namun kedua analis tersebut percaya SUN itu memiliki kualitas kredit terkuat di antara instrumen surat utang di pasar modal Indonesia. Oleh karena itu, Pefindo mengasumsikan SUN memiliki peringkat AAA.
Grace Wiragesang, Manajer Investasi PNM Asset Management bilang peringkat tersebut membuat PNM kembali mereview underlying asset yang ada. "Kami akan memaksimalkan return dengan resiko yang ada," ujarnya kemarin (2/7).
Hingga akhir tahun, PNM Investment Managament berharap bisa mengumpulkan dana kelolaan sekitar Rp 1,5 triliun. Akhir Juni 2010, total dana kelolaan reksadana PNM Investment Managament sudah mencapai Rp 1 triliun. "Akan ada reksadana baru, tapi masih dalam pipeline belum bisa dishare," ujar Grace.
Saat ini, perusahaan pengelola aset yang 99% sahamnya dimiliki PT Permodalan Nasional Madani memilih berkonsentrasi mengelola aset yang sudah ada. Sebagian nasabah reksadana PNM adalah institusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
