kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pefindo sematkan rating idBBB- untuk Waskita Beton Precast (WSBP)


Kamis, 16 September 2021 / 19:55 WIB
Pefindo sematkan rating idBBB- untuk Waskita Beton Precast (WSBP)
ILUSTRASI. Pekerja memeriksa kualitas ketebalan spun pile atau tiang pancang di Plant Prambon PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (21/11/2019). ANTARA FOTO/Moch Asim/ama.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pefindo menegaskan peringkat idBBB- untuk PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dan Obligasi Berkelanjutan I tahun 2019 senilai Rp 2 triliun dengan outlook negatif.

Hal itu mengantisipasi profil keuangan WSBP yang sangat lemah di tengah lingkungan bisnis yang menantang. Selain itu, juga dapat memberikan tekanan yang cukup besar jika WSBP gagal mengatasi masalah ini yang ditunjukkan oleh pembatalan atau penundaan yang berkepanjangan.

Sebetulnya, obligor dengan peringkat idBBB memiliki kapasitas yang memadai untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya. Namun, kondisi ekonomi yang buruk atau keadaan yang berubah lebih mungkin melemahkan kapasitasnya untuk memenuhi komitmen keuangannya.

"Tanda minus menunjukkan bahwa peringkat tersebut relatif lemah dalam kategorinya," tulis Pefindo dalam keterangan resmi, seperti dikutip Kamis (16/9).

Baca Juga: Kasus Covid-19 melandai, tes PCR di Prodia (PRDA) turun 20% per Agustus-September

Peringkat WSBP juga dapat diturunkan apabila perusahaan gagal melakukan divestasi atau restrukturisasi sesuai rencana.

Pefindo mencatat WSBP telah menghadapi sejumlah kasus di mana vendornya memilih untuk melanjutkan proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) ke pengadilan niaga. Menurutnya, jika ada permohonan PKPU yang dikabulkan oleh pengadilan, itu dapat menyebabkan beberapa penurunan peringkat.

Oleh sebab itu, pihaknya dapat merevisi prospek menjadi stabil jika WSBP secara signifikan meningkatkan struktur permodalan dan langkah-langkah perlindungan arus kas secara berkelanjutan melalui upaya deleveraging dan melampaui target pendapatan dan EBITDA.

Selanjutnya: Darmi Bersaudara (KAYU) targetkan penjualan Rp 19,72 miliar hingga akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×