Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) selaku manajer investasi dari Kontrak Investasi Kolektif Aset Beragun Aset (KIK EBA) Mandiri GIAA01 Kelas A menerima secara parsial penyerahan pendapatan amortisasi dari PT Garuda Indonesia (GIAA) di rekening KIK EBA Mandiri GIAA01, pada sore hari Senin (27/7).
Sebelumnya di tanggal yang sama pada pagi hari MMI mengumumkan bahwa terjadi penundaan penyerahan pendapatan untuk pelunasan amortisasi (bertahap) pokok KIK EBA tersebut. GIAA mengalami kesulitan likuiditas karena terdampak penurunan penumpang di tengah pandemi yang membuat terjadi penurunan pendapatan sampai dengan 87% di Mei 2020 dibandingkan dengan Mei 2019.
Direktur Utama MMI Alvin Pattisahusiwa mengatakan meski di tengah kondisi yang cukup menantang, MMI sudah mengonfirmasi GIAA tetap berkomitmen untuk memenuhi sebagian kewajibannya dengan menyerahkan sejumlah dana untuk pelunasan sebagian dari pelunasan pokok KIK EBA Kelas A.
Baca Juga: Bos Garuda Indonesia (GIAA) pastikan akan bayar KIK EBA
"Hingga sore ini dapat kami sampaikan mengenai penyerahan pendapatan untuk pelunasan bertahap pokok EBA Kelas A KIK EBA Mandiri GIAA01 sudah kami terima secara parsial dari Garuda Indonesia di rekening KIK EBA Mandiri GIAA01," kata Alvin, Senin (27/7).
Alvin mengatakan akan melakukan usaha terbaik untuk pemenuhan kewajiban tersebut baik dengan melakukan klaim pembayaran pokok KIK EBA Mandiri GIAA01 kepada PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) sebagai penyedia credit enhancer atas pokok KIK EBA Mandiri GIAA01 maupun dengan melakukan penagihan lebih lanjut terhadap GIAA.
"Kami terus memantau kondisi operasional GIAA yang diharapkan semakin membaik, juga terus mengupayakan agar GIAA dapat menyelesaikan sisa kewajiban pembayarannya kemudian seperti yang disampaikan di atas," kata Alvin.
Baca Juga: Ada penundaan pembayaran, BEI hentikan sementara perdagangan KIK EBA Mandiri GIAA01
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News