kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.134   66,00   0,41%
  • IDX 7.090   106,44   1,52%
  • KOMPAS100 1.059   18,57   1,79%
  • LQ45 832   15,44   1,89%
  • ISSI 215   2,37   1,12%
  • IDX30 424   8,09   1,94%
  • IDXHIDIV20 511   9,36   1,87%
  • IDX80 121   2,07   1,75%
  • IDXV30 125   0,81   0,65%
  • IDXQ30 142   2,54   1,83%

Pefindo Beri Rating idAAA pada Telkom Indonesia (TLKM)


Selasa, 23 April 2024 / 05:00 WIB
Pefindo Beri Rating idAAA pada Telkom Indonesia (TLKM)
ILUSTRASI. Sejumlah wisatawan menikmati pemandangan Gunung Bromo dengan latar belakang Base Transceiver Station (BST) Telkomsel di penanjakan satu Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (19/5). Hingga Mei, Telkomsel telah memiliki 140 ribu BTS yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk melayani 170 juta pelanggan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc/17.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA atas PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2015. 

Pefindo juga menegaskan outlook peringkat Telkom Indonesia stabil. Peringkat Telkom Indonesia mencerminkan adanya dukungan dari pemerintah sebagai pemegang saham pengendali. Profil kredit TLKM juga mencerminkan posisi bisnis yang superior, bisnis yang terdiversifikasi dan jaringan yang luas, serta profil keuangan yang sangat kuat.

Namun Pefindo menyebut, peringkat TLKM dibatasi ketatnya persaingan di industri. Peringkat TLKM dapat diturunkan jika Pefindo melihat terjadi penurunan signifikan dalam hubungan atau dukungan dari pemerintah. Selain itu, apabila pada saat yang sama TLKM mengalami pelemahan profil bisnis. 

Baca Juga: Telkom (TLKM) Gelontorkan Capex Rp 5,1 Triliun hingga Kuartal I-2024

Risiko penurunan rating juga bisa terjadi jika TLKM menambah utang dengan jumlah yang lebih besar dari yang diproyeksikan tanpa kompensasi dengan pertumbuhan pendapatan yang memadai sehingga melemahkan kondisi keuangan TLKM.

Pada tanggal 31 Desember 2023, saham TLKM dimiliki Pemerintah Indonesia sebesar 52,09% dan sisanya dimiliki oleh publik sebesar 47,91%.

Hingga kuartal I tahun ini, TLKM membukukan kenaikan pendapatan 3,7% menjadi Rp 37,4 triliun. Pencapaian ini didorong pertumbuhan bisnis data, internet dan layanan IT senilai Rp 22,1 triliun, tumbuh 11,3% secara tahunan. 

Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (Ebitda) TLKM tumbuh 2,2% secara year on year menjadi Rp 19,4 triliun. Sementara itu, laba bersih operasi TLKM tercatat Rp 6,3 triliun, naik 3,1% secara year on year.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×