kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pefindo beri rating idA- kepada Bank Bukopin, begini rinciannya


Selasa, 16 Juni 2020 / 16:41 WIB
Pefindo beri rating idA- kepada Bank Bukopin, begini rinciannya
ILUSTRASI. Persiapan lebaran Bank Bukopin: Pelayanan nasabah di Kantor Cabang Utama Bank Bukopin, Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Jumat (3/9). Bank Bukopin menyiapkan uang tunai untuk mengisi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar Rp 200 miliar dan Rp 500 miliar untuk


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dalam memberikan peringkat "idA-" untuk PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) dengan peringkat CreditWatch Developing. Rating ini muncul setelah mempertimbangkan profil dan finansial dan bisnis bank. 

Hasil pemeringkatan tahunan untuk corporate rating tersebut masih tidak berubah atau tetap. Selain itu, pemeringkatan tahunan untuk efek bersifat utang perseroan adalah idBBB dengan outlook creditwatch with developing impication.

Baca Juga: BRI enggan berkomentar soal permintaan bantuan teknis untuk Bukopin

Dalam keterbukaannya kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/6), Manajemen Bank Bukopin mengatakan peringkat tersebut berlaku sejak 9 Juni 2020 sampai dengan 1 Juni 2021. 

Ada beberapa pertimbangan Pefindo dalam pemberian rating tersebut, menurut Pefindo pada semester II tahun ini kemungkinan besar akan ada perubahan pemegang saham pengendali BBKP dari PT Bosowa Corporindo ke tangan KB Kookmin Bank, investor asal Korea Selatan.

Menurut Pefindo, perubahan pemegang saham pengendali ini ke depan dapat memberikan sentimen positif terhadap penilaian induk perusahaan. Pefindo memandang, per Maret 2020 rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bukopin berada di level rendah 12,6%. "Kecil kemungkinan untuk naik secara signifikan, melihat kemampuan keuangan dari pemegang saham pengendali saat ini (PT Bosowa Corporindo)," tulis Pefindo, Selasa (16/6). 

Selain pengendali yang kurang kuat dari segi finansial, kemampuan Bank Bukopin untuk menghasilkan laba saat ini juga belum bisa dikatakan kuat.

Baca Juga: Bosowa Corporindo berkomitmen menyerap haknya dalam rights issue Bank Bukopin

Laba internal dan realisasi kredit Bank Bukopin masih dibayangi oleh potensi pengetatan likuiditas yang berasal dari restrukturisasi kredit terkait Covid-19. Pefindo menilai likuiditas Bank Bukopin memang sedang mengetat saat ini, menyusul adanya peningkatan rasio kredit dalam perhatian khusus ke level 18,2% sampai akhir kuartal I 2020. Selain itu, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) saat ini sudah mencapai level 5,4%.



TERBARU

[X]
×