kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pecah kongsi, energi penggerak BUMI dan BRMS


Kamis, 14 Februari 2013 / 13:11 WIB
Pecah kongsi, energi penggerak BUMI dan BRMS
ILUSTRASI. Wajah Awet Muda, Inilah 4 Manfaat Kurma untuk Kecantikan Kulit


Reporter: Issa Almawadi |

JAKARTA. Berita bahwa Bumi Plc telah meneken perjanjian pemisahan perusahaan dari Grup Bakrie dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ternyata mendapat respon positif. Dua saham Grup Bakrie, BUMI dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melaju kencang sepanjang sesi I perdagangan hari ini

Managing Partner PT Investa Mandiri, Kiswoyo Adi Joe mengamini sentimen pecah kongsi Bakrie-Bumi Plc sebagai penggerak saham BUMI dan BRMS. "Sebelumnya juga seperti itu. Saat konflik, saham yang berada di bawah Bumi Plc terus turun. Nah sekarang terjadi kebalikannya," ulas Kiswoyo kepada KONTAN, Kamis (14/2).

Selain sentimen itu, Kiswoyo tidak melihat adanya sentimen lain yang menggerakkan BUMI dan BRMS. Apalagi, dia melihat tren harga batubara yang belum juga membaik.

Hari ini, Kiswoyo memprediksi saham BUMI bisa ditutup pada harga Rp 830 per saham, dan BRMS pada harga Rp 370- 380 per saham. "Mungkin pergerakan naik dua saham ini bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Terutama, hingga Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB) Bumi Plc pada 21 Februari mendatang," jelas Kiswoyo.

Senada dengan Kiswoyo, Analis PT Millenium Danatama Indonesia Asset Management, Desmon Silitonga juga melihat sentimen yang sama pada kedua saham Grup Bakrie tersebut. Menurut Desmon, investor melakukan buy seiring antisipasi rencana penjualan BUMI oleh Bumi Plc.

Desmon juga melihat, pergerakan naik kedua saham ini akan berlanjut hingga 21 Februari mendatang. "Untuk hari ini sepertinya masih akan digoyang. Kisaran harga BUMI mungkin Rp 750-850 per saham, untuk BRMS Rp 300-370 per saham," tambah Desmon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×