kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Paypal layani transaksi pakai bitcoin, harga bitcoin menggeliat


Jumat, 23 Oktober 2020 / 14:03 WIB
Paypal layani transaksi pakai bitcoin, harga bitcoin menggeliat
ILUSTRASI. Bitcoin


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. `Harga bitcoin pada perdagangan Jumat (23/10) berada di level US$ 12.995 yang dikutip dari laman coindesk pukul 13.00 WIB.

Direksi Bitcoin Indonesia atau Bitcoin.id William Sutanto dalam keterangan tertulis, Kamis (23/10), mengungkapkan, salah satu faktor meningkatnya harga bitcoin lantaran salah satu perusahaan dompet online Paypal yang mengeluarkan fitur pembayaran bitcoin. Menurutnya, langkah tersebut bisa mendorong permintaan bitcoin secara masif.

“Fitur Paypal tersebut ikut mendorong permintaan bitcoin secara masif hingga membuat harganya mencapai puncaknya. Seperti yang kita ketahui, salah satu faktor yang meningkatkan harga bitcoin adalah banyak permintaan,” ungkap William.

Baca Juga: Bursa aset digital ini bagi-bagi Bitcoin gratis, simak caranya di sini

Bitcoin sempat turun ke US$ 10.000 atau sekitar Rp 150 juta pada September 2020 lalu, dan kemudian, kembali merangkak merangkak naik. Sedangkan di Agustus 2020 harga sempat menyentuh level US$ 12.300 sekaligus yang tertinggi dalam dua tahun terakhir.

“Kemudian, ada masanya pasar jenuh dan sempat menurun. Namun, itu terbukti bahwa penurunannya sementara dan tidak signifikan. Kini Bitcoin menyentuh level tertingginya lagi,” jelasnya.

Dia menambahkan, pergerakan bullish pada Bitcoin sudah diramalkan dari awal tahun ini. Dari awal tahun ini, Januari 2020, harga bitcoin sudah naik sekitar 90%.

“Bahkan kalau kita lihat dari awal pandemi di Indonesia, yakni Maret 2020 kenaikan bitcoin melampau 150%, meskipun kemudian kembali melorot,” ujarnya.

William menjelaskan, pergerakan harga tersebut juga membuktikan bitcoin sebagai aset safe haven dan menjadi primadona di musim pandemi ini. Bahkan, bukan hal yang mengherankan lagi jika orang-orang mengamankan uangnya ke aset kripto saat harga instrumen investasi lain tidak mempan dengan serangan wabah Covid-19.

Ke depan, menurutnya, bukan tidak mungkin bitcoin kembali menembus level saat ini atau bahkan lebih tinggi dari yang diharapkan orang-orang. Cukup memungkinkan jika peningkatan harga kembali terjadi di pergantian tahun nanti, karena ada beberapa sentimen yang mendongkrak harganya.

Contoh yang turut mempengaruhi harga Bitcoin baru-baru ini adalah adalah ketidakstabilan politik di Amerika Serikat (AS), hubungan China dan Taiwan yang semakin memanas. Di tambah, berita perusahaan-perusahaan besar mulai berinvestasi dan mengintegrasikan Bitcoin ke dalam bisnis mereka.

"Fundamental BTC saat ini sangat kuat,” jelasnya.

Selain itu, aset kripto terpopuler nomor dua yakni Ethereum, akan melakukan upgrade menjadi Ethereum 2.0 dimana peluncurannya dijadwalkan pada akhir tahun ini. Itu juga akan menarik minat orang-orang terhadap cryptocurrency. Sehingga, bakal berdampak kepada harga bitcoin ke depan.

Selanjutnya: Jaringan PayPal terima pembelian, penjualan, bahkan belanja dengan mata uang kripto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×