Reporter: Auriga Agustina | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Yeloo Integra Datanet Tbk (Passpod) akan segera menggelar initial public offering (IPO). Perusahaan penyedia jasa rental modem wifi dan travel assistance bagi pelancong Indonesia ke luar negeri ini menawarkan harga IPO antara Rp 250-Rp 375 persaham.
Calon emiten yang akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia ini akan melepas sebanyak-banyaknya 130 juta saham biasa atau sebanyak-banyaknya 34,21% dari total ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan penawaran saham perdana. Dengan demikian artinya Yeloo membidik dana Rp 32,5 miliar-Rp 49,75 miliar melalui aksi hajatan ini.
Yeloo akan menggunakan dana hasil IPO untuk ekspansi bisnis perusahaan, modal kerja, bisnis research dan development aplikasi, serta modal kerja dalam bentuk penambahan unit modem serta power bank.
Rencananya Passpod akan mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada 27 atau 29 Oktober ini, "Saat ini kami sudah mendapat persetujuan pra efektif dari OJK, diharapkan bulan ini sudah bisa listing," kata, Hiro Whardana, Direktur Utama Yeloo , Rabu (3/10).
Hingga saat ini Passpod sudah tersebar di 4 wilayah, yakni: Medan, Jabodetabek, Surabaya dan Bandung. Dalam empat bulan pertama hingga April, Yeloo mengantongi pendapatan Rp 4,2 miliar dengan laba bersih Rp 425 juta. Hingga akhir tahun, Yeloo menargetkan pendapatan Rp 27 miliar dengan laba bersih Rp 3,3 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Start up travel Passpod siap melantai di bursa
Menggiring start up masuk bursa saham
