kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasokan emas fisik berkurang, pembeli berani bayar lebih mahal tiga kali lipat


Selasa, 28 April 2020 / 07:00 WIB
Pasokan emas fisik berkurang, pembeli berani bayar lebih mahal tiga kali lipat


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Investor ritel tampaknya tidak mendapatkan cukup emas selama krisis kesehatan akibat pandemi virus corona Covid 19. Bahkan investor ritel bersedia membayar dengan nilai mengejutkan untuk mendapatkannya.

Konsumen yang ingin membeli koin emas biasanya harus membayar lebih dari harga per ons yang dikutip di bursa London dan New York. "Nilainya lebih tinggi US$ 135, naik tiga kali lipat dari dua bulan lalu," kata Robert Higgins, CEO Argent Asset Group LLC di Wilmington, Delaware seperti dikutip Bloomberg

"Tidak pernah ada waktu bagi American Gold Eagles di tingkat premium ini," kata Higgins dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg

Baca Juga: Ada pandemi virus corona, begini kinerja Freeport Indonesia di kuartal I-2020

Lonjakan ini diperburuk karena pembatasan gerak untuk pencegahan penyebaran virus corona. Ini menyebabkan berkurangnya pasokan koin emas dan emas batangan yang tersedia untuk pengiriman di seluruh dunia. 

Pada saat yang sama, status emas batangan kini makin memikat para investor yang bingung akibat gejolak ekonomi. "Dunia dalam ketidakseimbangan pasokan dan permintaan sehingga selama kondisi tersebut terjadi maka premi harga emas akan tetap ada," kata Higgins.

Koin emas melonjak karena tekanan pasokan dan melonjaknya permintaan. Nilai koin emas Certified Coin Exchange berada pada level tertinggi dalam enam tahun. 

Tahun lalu, permintaan emas batangan dan emas koin turun 20%. Ini permintaan terendah sejak 2009. World Gold Council menyebut, kondisi ini merugikan sebab para pembeli ritel emas. 

Tapi di tahun 2020, kondisi tersebut berbalik. Para investor kembali membeli koin emas yang dijual oleh Mint Amerika Serikat. Pembelian emas pada bulan Maret dalam laju tercepat dalam tiga tahun.

Higgins yang juga mengoperasikan bisnis grosir emas dan biasanya menangani rata-rata 1 juta hingga 1,5 juta ons emas setiap bulan. Tapi kini permintaan melonjak ke lebih dari 6,5 juta ons pada bulan Maret. Ini terjadi karena beberapa penyuling logam mulai melanjutkan operasi parsial. 

Baca Juga: Hingga sore, harga emas spot masih turun di US$ 1.722,14 per ons troi

Mish International Monetary Inc., dealer logam mulia dan koin emas di Menlo Park, California, yang menjual koin emas juga mengatakan jika para pelanggan bersedia membayar koin emas satu ons dengan harga lebih tinggi 7% dari harga spot atau hampir US$ 1.851 per ons troi. Sementara saat itu harga spot Jumat ditutup di US$ 1.729,60 per troi ons. 

"Ini gila," kata Presiden Mish Robert Mish. Menurut dia ini karena, banyak pembeli tidak mempercayai sistem lagi dan ingin mendapatkan logam mulia di tangan mereka dengan pasti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×