kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pasca taking profit, USD/JPY konsolidasi


Senin, 08 Desember 2014 / 20:21 WIB
Pasca taking profit, USD/JPY konsolidasi
ILUSTRASI. Manfaat biji adas untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pasangan USD/JPY bergerak konsolidasi pasca kenaikan tajam. Hal ini dinilai wajar karena pelaku pasar melakukan aksi ambil untung (profit taking) pasca dollar rally kencang.

Mengutip Bloomberg, Senin (8/12) pukul 17.15, pasangan USD/JPY berada di level 121,11. Harga turun 0,35% dibanding Jumat akhir pekan lalu.

Alwy Assegaf, analis PT SoeGee Futures mengatakan, pasangan USD/JPY sudah melonjak tajam sepanjang minggu lalu. Tidak hanya menguat terhadap yen, dollar juga perkasa terhadap seluruh mata uang utama. Dollar menguat tajam pasca data ekonomi AS Jumat (5/12) menunjukkan hasil positif. Data tenaga kerja di luar sektor pertanian (nonfarm payrolls) AS dibukukan sebesar 321 ribu pekerja. Angka ini melampaui ekspektasi sebesar 231 ribu pekerja.

“Saat ini wajar apabila dollar melemah terhadap yen. Penguatan panjang minggu lalu menggerakkan pelaku pasar untuk profit taking,” ungkap Alwy.

Di sisi lain, lanjut Alwy, mata uang yen memang dikehendaki melemah. Sebab, Jepang belum berhasil mencapai target inflasi sebesar 2%. Dengan pelemahan yen ini, diharapkan taget inflasi dapat tercapai.

“Meski dollar tengah bergerak melemah terhadap yen, namun hal ini tidak lantas mengubah tren,” imbuhnya.

Secara teknikal, pasangan USD/JPY cukup mixed. Harga bergerak di atas moving average 10. Kondisi ini menunjukkan tren jangka pendek masih bullish. Moving average convergence divergence (MACD) juga bertahan di area positif. Indikator lainnya yaitu stochastic sudah mengonfirmasi sinyal jenuh beli (overbought) di level 94%. Sementara relative strength index (RSI) juga overbought di level 80%. Indikator stochastic maupun RSI menunjukkan peluang koreksi bagi pasangan USD/JPY dalam jangka pendek.

Menurut Alwy, support terdekat USD/JPY berada di kisaran 119,70. Apabila level support tersebut berhasil ditembus maka ada potensi USD/JPY menuju level 118,75. Sementara ressiatance terdekat berada di 123,40. Penembusan level itu maka akan membawa USD/JPY ke level 125,00.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×