kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Pasca long weekend, IHSG dibuka liar


Senin, 28 Desember 2015 / 09:32 WIB
Pasca long weekend, IHSG dibuka liar


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar di awal pekan (28/12). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.24 WIB, indeks tercatat turun 0,07% menjadi 4.522,58. Padahal, pada transaksi sebelumnya, indeks sempat naik hingga ke posisi 4.530.

Saham-saham yang berada di jajaran top losers pagi ini di antaranya: PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) turun 8,7% menjadi Rp 84, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) turun 7,51% menjadi Rp 160, dan PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) turun 6,52% menjadi Rp 2.150.

Sedangkan di posisi top gainers, terdapat saham-saham: PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) naik 34,23% menjadi Rp 200, PT Global Teleshop Tbk (GLOB) naik 20% menjadi Rp 600, dan PT Jaya Agrie Wattie Tbk (JAWA) naik 16,67% menjadi Rp 210.

Sementara itu, secara sektoral, ada lima sektor yang tertekan dan lima sektor yang berhasil naik. Tiga sektor dengan penurunan terbesar di antaranya: sektor industri dasar turun 1,52%, sektor manufaktur turun 0,61%, dan sektor barang konsumen turun 0,45%.

Di pasar regional, bursa Asia tampak sumringah. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.28 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 131,37.

Pada hari ini, pasar saham di Australia dan Selandia Baru ditutup karena libur nasional.

Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,3%. Kenaikan bursa tetap terjadi kendati data ekonomi Jepang kurang positif. Misalnya saja, tingkat produksi industri mencatatkan penurunan sebesar 1% pada November dibanding bulan sebelumnya. Demikian pula dengan penjualan ritel yang turun 2,5% month on month.

Di sisi lain, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2%. Sedangkan pasar saham di China dan Hong Kong belum dibuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×