Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Situs platform jual beli mata uang kripto Indonesia Digital Asset Exchange atau Indodax optimisme bisa tumbuh di tahun ini. Sebab pada pertengahan tahun lalu Badan Pengawas Perdagangan Berjangka (Bappepti) menetapkan mata uang digital tersebut masuk dalam bursa berjangka.
Chief Executive Officer (CEO) Indodax Oscar Darmawan mengatakan, keputusan Bappepti tersebut menjadi angin segar bagi Indodax untuk terus bertumbuh sebab masyarakat makin percaya dengan kripto. Oscar menilai eksistensi mata uang kripto tahun ini masih didominasi bitcoin kemudian diikuti okeh etherium.
“Karena bitkoin adalah pelopor wajar bila selalu berada di peringkat atas,” kata Oscar kepada kontan.co.id, Jumat, (11/1).
Mengutip situs koin matketcap.com pada Jumat (11/1) pukul 15.29 WIB mata uang bitcoin turun US$ 154 per koin menjadi di level US$ 3,695 per koin. Sementara kemarin bitcoin diperdagangkan di level US$ 3,849 per koin.
Untuk market cap bitcoin pada hari ini berada di kisaran US$ 64 miliar, sedangkan kemarin berada di level US$ 67 miliar. Ada pun total market cap mata uang kripto secara keseluruhan sebesar US$ 123 miliar.
“Di indodax kemarin bitcoin berada di level Rp 56 juta per koin,” bebernya.
Pada laman Indodex Jumat (11/1) pukul 16.05 WIB bitcoin berada di level Rp 52 juta per koin.