kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   0,00   0,00%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pasca BI rate, tekanan IHSG sesi II akan mereda


Kamis, 09 Februari 2012 / 13:27 WIB
Pasca BI rate, tekanan IHSG sesi II akan mereda
ILUSTRASI. Promo KFC hari ini 19 Februari 2021 menawarkan burger mulai dari harga Rp 10.909. Dok: Instagram KFC


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan mereda pada penutupan sesi II hari ini, Kamis (9/2).

Analis Saham PT Infovesta Utama Wawan Hendrayana menilai, keputusan Bank Indonesia (BI) untuk memangkas suku bunga acuan (BI Rate) akan berdampak positif terhadap beberapa sektor saham. Adapun sektor saham yang terangkat kemungkinan sektor properti dan perbankan.

Selain itu, Wawan menilai, penurunan IHSG sudah terlampau dalam. Oleh karena itu, secara teknikal ada potensi indeks untuk kembali bullish.

Pasca pengumuman BI rate, sektor saham yang terangkat kemungkinan sektor properti dan perbankan.

Wawan cenderung merekomendasikan saham dari sektor komoditas seperti PT Indo Tambang Raya (Tbk) ITMG dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) pada transaksi sesi II ini. "Harga batubara diprediksi akan naik setahun mendatang," lanjutnya.

Sampai penutupan sesi II, Wawan memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 3.950 dan 3.980.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×