kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.271   49,00   0,30%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Pasca akuisisi, TLKM tetap bermain di bisnis media


Senin, 11 November 2013 / 13:16 WIB
Pasca akuisisi, TLKM tetap bermain di bisnis media
ILUSTRASI. PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk JTPE


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wahana investasi milik Chairul Tanjung, CT Corpora, belum lama ini menuntaskan transaksi pembelian 80% saham operator TV berbayar miliki PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), TelkomVision.

Kendati sudah tidak lagi menjadi pemegang saham mayoritas, namun TLKM memastikan tidak akan meninggalkan bisnis media. "Kami tetap pada visi TIMES kami," ujar VP Public Relations TLKM, Arif Prabowo, saat dimintai konfirmasinya oleh awak media, (11/11).

Memang, visi TIMES itu merupakan singkatan dari Telecommunication, Information, Media, Edutainment, dan Services. Visi ini juga berdasarkan banyaknya anak usaha TLKM yang bermain di bisnis media selain TelkomVision. Beberapa anak usaha yang memiliki bisnis serupa itu seperti MelOn, Plasa.com, UseeTV.

Bahkan, UseeTV sudah memiliki dari 1 juta registered user dan 26 juta page view. Informasi saja,  UseeTV merupakan layanan internet protocol TV (IPTV) berbasis TV on demmand. Namanya juga on demmand, jadi pelanggan bisa menontn tayangan televisi meski tayangan itu sudah disiarkan tiga hari sebelumnya.

Dengan keunggulan layanan itu pula manajemen yakin mampu menghadapi persaingan digitalisasi media berskala global yang nilai bisnisnya bisa mencapai US$ 721 miliar pada 2017 mendatang.

"Jadi, kami tetap bermain di bisnis media dengan menawarkan teknologi. Ini juga sekaligus menampik anggapan jika kami tidak bisa bermain di bisnis media lagi pasca akuisisi oleh CT," tutur Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×