Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia di perdagangan pasar Asia naik tipis pada Senin (13/11) pagi. Investor berhati-hati di tengah tarik menarik sentimen yang mewarnai pasar minyak.
Mengutip Bloomberg, Senin pukul 09.47 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) menguat tipis ke posisi US$ 56,79 per barel dari penutupan pekan lalu di US$ 56,74 sebarel. Jumat lalu, harga minyak WTI turun cukup signifikan yaitu 0,75%.
Harga minyak mentah pada umumnya didukung terus berlanjutnya penurunan produksi yang diinisiasi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia.
Ketegangan di Timur Tengah juga memicu ekspektasi gangguan pasokan. Bahrain mengatakan, akhir pekan lalu, sebuah ledakan menyebabkan kebakaran pada pipa minyak utama. Kebakaran ini disinyalir aksi sabotase yang dilakukan Iran.
Meski demikian, para pedagang berhati-hati karena adanya proyeksi kenaikan produksi di Amerika Serikat. Pasalnya, produsen minyak di AS menambah oeprasional sembilan rig menjadi 738 unit dalam sepekan yang berakhir 10 November 2017. Ini peningkatan jumlah rig terbesar sejak Juni.
Produsen minyak AS telah menggenjot produksi lebih dari 14% sejak pertengahan 2016 menjadi 9,62 juta barel per hari.
"Hal ini menyebabkan penurunan harga minyak mentah pada Jumat lalu dari level tertinggi dua tahun yang dicapai pada awal pekan lalu," kata para trader, seperti dilansir CNBC, Senin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News