kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar SUN diprediksi masih sideways


Selasa, 18 Juli 2017 / 09:54 WIB
Pasar SUN diprediksi masih sideways


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada perdagangan Senin (17/7) bergerak terbatas. Perubahan tingkat imbal hasil rata-rata berkisar 1-7 basis poin (bps).

Imbal hasil SUN tenor pendek naik berkisar 1-7 bps diiringi dengan penurunan harga hingga sebesar 8 bps. Sedangkan, imbal hasil SUN tenor 5 tahun turun 1 bps jadi di level 6,77% diiringi kenaikan harga 1 bps. Selanjutnya, imbal hasil SUN tenor 10 tahun juga turun sebesar 1 bps jadi di level 6,93% dengan diiringi kenaikan harga sebesar 2 bps.

Pada imbal hasil SUN tenor 15 tahun turut turun sebesar 1 bps jadi di level 7,42% dengan diiringi kenaikan harga sebesar 9 bps. Penurunan imbal hasil juga terjadi pada SUN tenor 20 tahun sebesar 2,5 bps jadi di level 7,70% dan diiringi kenaikan sebesar 24 bps.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, aksi wait and see pelaku pasar jelang disampaikannya data neraca perdagangan Juni 2017 menyebabkan terbatasnya pergerakan harga pada perdagangan Senin.

Made memperkirakan, Selasa (18/7), harga SUN akan turun dibanding perdagangan sebelumnya. Hal ini terjadi seiring keluarnya dana investor asing di Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang Juli 2017 senilai Rp 8,61 triliun.

Namun, investor asing mulai terlihat kembali melakukan akumulasi beli pada akhir pekan kemarin. "Kembali masuknya dana investor asing mendorong kenaikan harga SUN dari posisi terendahnya di bulan Juli 2017," kata Made.

Secara teknikal, Made memprediksikan, harga SUN masih bergerak sideways. Made merekomendasikan investor untuk memanfaatkan momentum kenaikan harga SUN di pasar sekunder dan melakukan strategi trading. Seri yang masih menarik diantaranya FR0069, FR0036, FR0031, FR0034, FR0053, FR0050 dan ORI013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×