Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terkulai di zona merah. Senin (29/7), IHSG turun 1,68% ke 4.580,47. Investor asing juga mencatatkan net sell Rp 379,2 miliar. IHSG terseret pelemahan bursa regional. Kemarin, indeks MSCI Asia Pasific melemah 1,6% ke 133,23.
Alwy Assegaf, analis Universal Broker Indonesia bilang, pelaku pasar masih menanti data-data Amerika Serikat (AS) menjelang pertemuan Federal Open Market Comittee (FOMC). "Tak menutup kemungkinan terjadi profit taking lanjutan karena investor akan mengantisipasi," kata dia.
Purwoko Sartono, analis Panin Sekuritas mengatakan, perdagangan bursa saham yang sepi menjelang libur panjang Lebaran membuat investor memilih keluar sementara dari pasar saham. Laporan keuangan emiten di semester I-2013 gagal membawa IHSG ke zona positif.
Secara teknikal, Alwy menilai, IHSG masih cenderung melemah. Ini nampak dari stochastic membentuk pola dead cross.
IHSG juga di bawah MA 200 mengindikasikan tren bearish berlanjut. Alwy memprediksi, IHSG akan melemah di 4.504-4.629. Sementara, Purwoko menduga, IHSG masih bearish di kisaran 4.530-4.620, hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
