kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar segera dimulai, prediksi IHSG hari ini Senin (22/2) bisa menguat terbatas


Senin, 22 Februari 2021 / 08:15 WIB
Pasar segera dimulai, prediksi IHSG hari ini Senin (22/2) bisa menguat terbatas


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia segera memulai transaksi perdagangan untuk edisi Senin, 22 Februari 2021. Analis prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Senin 22 Februari 2021 akan bergerak naik atau menguat, meskipun juga ada potensi pelemahan.

Prediksi kenaikan IHSG hari ini melanjutkan penguatan pada akhir pekan lalu. Pekan lalu, IHSG ditutup menguat 0,51% ke level 6.231,93. Penguatan IHSG tersebut terjadi setelah terkoreksi selama dua hari.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan prediksi IHSG hari ini akan menguat dengan resistance 1 di level 6.250 dan resistance 2 di 6.269. Sementara itu,  support 1 diprediksi berada di level 6.192 dan support 2 di 6.153.

 

Menurut Dennies, secara teknikal, candlestick membentuk hanging man yang mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek. "Pergerakan pada awal pekan masih minim sentimen dari dalam negeri, sedangkan dari global akan dipengaruhi penetapan suku bunga acuan Bank of China," tutur Dennies.

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani juga prediksi IHSG pada perdagangan hari ini, Senin (22/2) berpotensi menguat terbatas untuk menguji resistence minor di level 6.280 dengan support 6.200. Menurut dia, sentimen pergerakannya masih berasal dari rilis laporan keuangan para emiten.

Baca Juga: Naik 0,15% di pekan ini, berikut proyeksi IHSG pada pekan depan

Di sisi lain, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan prediksi IHSG hari ini akan berfluktuasi dengan kecenderungan koreksi. Support- resistance-nya berada di rentang 6.150-6.280.

Menurut dia, secara teknikal, Stochastic RSI masih bergerak turun dengan kecenderungan menguji pivot level 50. Selain itu, terdapat potensi terbentuknya death cross antara MA5 dengan MA20 jika IHSG tidak mampu mempertahankan posisinya di atas level pivot 6.200.

Di luar pertimbangan teknikal, pelaku pasar menantikan sejumlah data penting dari eksternal, seperti Markit Manufacturing PMI Flash untuk Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat, lalu tingkat pertumbuhan ekonomi Jerman tahun 2020, serta data keyakinan konsumen Jerman untuk Maret 2021.

"Sementara dari dalam negeri, perkembangan upaya vaksinasi Covid-19 akan kembali menjadi salah satu fokus pelaku pasar," ucap Valdy. 

Menurut dia, saham-saham menarik dicermati pada perdagangan Senin (22/2) adalah ANTM, BBRI, KLBF, MIKA, dan TOWR.

 

Selanjutnya: IHSG naik 0,15% sepekan, bagaimana proyeksi untuk minggu depan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×