kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar segera dibuka, IHSG diproyeksi melanjutkan penguatan pada hari ini (16/7)


Jumat, 16 Juli 2021 / 08:55 WIB
Pasar segera dibuka, IHSG diproyeksi melanjutkan penguatan pada hari ini (16/7)
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat pada hari ini (16/7)


Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi dapat melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup 1,13% ke level 6.046,75 pada Kamis (15/7).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan level suport di rentang 6.003 hingga 5.960. Sementara itu, level resisten ada dalam kisaran 6.067 hingga 6.088. 

"Secara teknikal, candlestick membentuk long white body disertai stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan," kata dia dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (15/7). 

Lebih lanjut Dennies bilang, penguatan itu akan bersifat sementara karena masih dibayangi tingginya kasus Covid-19 di Indonesia dan rencana perpanjangan PPKM Darurat. Menurut dia, perpanjangan PPKM Darurat berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi dalam negeri pada kuartal III-2021. 

Baca Juga: IHSG hari ini diramal menguat, saham-saham ini bisa dilirik

Sementara itu, Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Wahyu Putra mengamati, penguatan IHSG dipicu kenaikan pada saham-saham berkapitalisasi besar yang diiringi dengan aksi net buy asing. 

Selain itu, pasar saham global, tak terkecuali Indonesia, mendapat sentimen positif dari berlanjutnya kebijakan akomodatif Federal Reserve, serta surplus Neraca Perdagangan Juni yang mencapai US$ 1,32 miliar.

"Menjelang akhir pekan, IHSG akan cenderung bergerak lebih terbatas pada rentang konsolidasi 5.950 hingga 6.130," kata Dimas dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (16/7). 

Selanjutnya: Bursa Asia jatuh Jumat (16/7) pagi, menanti rilis suku bunga BOJ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×