Sumber: Reuters | Editor: Djumyati P.
BANGKOK. Pasar saham Thailand melorot paling cepat di Asia gara-gara demonstrasi di jalanan untuk memprotes UU Amnesti dan ancaman adanya penundaan rencana pembangunan infrastruktur terbesar di negeri itu.
Thailand SET Index naik 328% dari Oktober 2008 sampai puncak tertingginya di 21 Mei lalu. Tapi indeks ini sudah mengalami penurunan 13% sejak dari puncak tertingginya sampai kemarin, terutama karena harga saham Krung Thai Bank Plc dan Dhanin Chearavanont's All Pcl amblas.
Volume transaksi saham di Thailand dalam 6 bulan ini turun 52%, terparah di antara 45 negara dalam kategori emerging dan negara berkembang.
Kondisi di Thailand memang mulai memanas. Polisi menutup jalan di sekitar gedung parlemen karena khawatir dengan demonstrasi 5.000 orang yang menentang rencana UU yang diusung Pheu Thai, partai yang berkuasa di Thailand.
Perdebatan dalam parlemen juga kelihatannya akan membuat PM Yingluck Shinawatra menyetujui rencana pembangunan kereta cepat dan jalan tol yang melintasi Thailand dengan nilai US$ 64 miliar atau 24% perekonomian Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News