kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pasar saham global tertekan pada sepekan terakhir


Senin, 08 Oktober 2018 / 07:04 WIB
Pasar saham global tertekan pada sepekan terakhir
ILUSTRASI. Bursa AS


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham global sepekan lalu berada dalam tekanan. Pada perdagangan Jumat (5/10), Dow Jones Industrial Average turun 0,68%.

Memang, Dow Jones sempat mencetak rekor baru sebelum akhirnya turun. Dalam sepekan, indeks saham ini turun 0,04%.

Penurunan lebih dalam tampak pada indeks S&P 500 yang turun 0,97% dalam sepekan, dan Nasdaq yang turun 3,21% pada periode yang sama. Pada perdagangan Jumat, S&P 500 turun 0,55% dan Nasdaq turun 1,16%.

Meski Amerika Serikat (AS) telah mengamankan kesepakatan perdagangan Amerika Utara (NAFTA), perang dagang dengan China masih terjadi. "Akan sangat sulit sebelum kedua negara mencapai kesepakatan dagang. Bisa terjadi kerusakan serius jangka panjang ketika China membangun rantai pasokan baru dari negara lain dan mengurangi ketergantugan terhadap AS," kata Bernad Baumohl, managing director and chief global economist Economic Outlook Group kepada Reuters.

Harga minyak pun membawa kabar buruk bagi sebagian perusahaan penghuni pasar saham. Andrew Lipow, konsultan Lipow Oil Associates memperkirakan, ongkos transportasi akan makin mahal hingga tahun depan.

Wall Street tetap turun tajam di hari terakhir perdagangan pekan lalu meski data ekonomi AS membaik. Tingkat pengangguran AS mencapai level terendah dalam 49 tahun terakhir. Tingkat upah pun naik dengan stabil.

Sementara pasar Asia bergerak mixed, dengan indeks Nikkei 225 yang masih menguat 0,66% dalam sepekan. Indeks Shanghai pun naik 5,14% dalam lima hari perdagangan. Sedangkan Hang Seng turun 2,43%.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus total 4,09% dalam lima hari perdagangan berturut-turut pekan lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×