kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pasar saham berpotensi naik, ini saham-saham yang perlu diperhatikan tahun 2022


Kamis, 16 Desember 2021 / 07:00 WIB
Pasar saham berpotensi naik, ini saham-saham yang perlu diperhatikan tahun 2022


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Samuel Sekuritas memproyeksikan beberapa sektor masih akan melanjutkan penguatan di tahun 2022. Saham-saham sektor perbankan, retail, farmasi, hingga teknologi direkomendasikan untuk tahun depan.

Kepala Riset Samuel Sekuritas, Suria Dharma menilai tahun depan IHSG diproyeksikan bisa menguat ke 7.200. Angka itu sudah ditingkatkan dari target sebelumnya di 7.000, tetapi menurutnya, masih tergolong konservatif.

Dia memaparkan, melihat kinerja emiten sembilan bulan pertama tahun ini kinerja para emiten berhasil tumbuh 87,9% secara tahun. Walaupun secara kuartalan masih turun 13,2%. "Saya masih optimis dengan kondisi yang terjadi," ujarnya Rabu (15/12).

Nah, dengan proyeksi tersebut ia melihat ada beberapa emiten yang menarik untuk diamati. Antara lain, perbankan baik konvensional maupun digital, ritel, farmasi, teknologi, dan media.

Baca Juga: Wall Street turun jelang hasil rapat FOMC

Suria menjelaskan, untuk perbankan konvensional diperkirakan bakal kembali meriah menyalurkan kredit ke sektor riil pada 2022 seiring dengan optimisme bisnis yang kembali pascapandemi. Dia memperkirakan pertumbuhan kredit bank pada 2022 bisa mencapai 7%-8% dari level saat ini yang tumbuh 4%.

Selain itu, restrukturisasi kredit di perbankan pun akan membaik tahun depan. Dia mengatakan, total restrukturisasi di bank telah turun menjadi sekitar Rp 700 triliun dari sebelumnya Rp 1.000 triliun.

Bank digital juga masih menarik. Bank-bank digital bakal ramai menghimpun dana lewat rights issue pada tahun depan. Hal itu untuk memenuhi syarat modal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Sejumlah saham LQ45 tertekan, simak rekomendasi analis berikut ini

Kendati begitu, Suria mengingatkan investor juga perlu memperhatikan bisnis bank digital karena ekosistemnya banyak bersinggungan dengan ekosistem lain. Bank digital saat ini berasal dari industri perbankan dan teknologi finansial.

“Pertumbuhan nasabah dan cost of fund juga perlu diperhatikan,” ujar dia.

Selain perbankan, Samuel Sekuritas melihat sektor yang diperkirakan bangkit seiring dengan pemulihan ekonomi seperti ritel, farmasi, media, dan telekomunikasi. Sehingga tahun depan masih menarik untuk akumulasi.

Lanjutnya, pemilihan sektor-sektor tersebut lantaran kelompok tersebut naik terlebih dahulu saat ekonomi mulai pulih. Karenanya, untuk tahun depan, dia merekomendasikan sejumlah saham seperti BBCA, BMRI, BBTN, BBNI, BBRI, AGRO, BBYB, JPFA, KLBF, EMTK, dan FILM.

Baca Juga: Mencermati saham-saham LQ45 yang turun harga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×