kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar saham Asia tertekan kebijakan imigran AS


Selasa, 31 Januari 2017 / 15:05 WIB
Pasar saham Asia tertekan kebijakan imigran AS


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Pasar saham Jepang anjlok lebih dari 1% akibat penguatan yen terhadap dollar AS. Yen perkasa setelah Bank of Japan memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneternya seperti yang diprediksi analis.

Data CNBC menunjukkan, indeks Nikkei Stock Average merosot 1,59%. Sedangkan indeks Topix turun 1,4%. Adapun nilai tukar yen menguat terhadap dollar AS, dari posisi 113,68 sebelum keputusan BOJ menjadi 113,53 pada pukul 11.50 waktu Singapura.

Dalam keterangan resminya, BOJ mendongkrak prediksi PDB untuk tahun fiskal ini menjadi 1,4% dari prediksi Oktober 2016 sebesar 1,0%.

Untuk tahun fiskal 2017. BOJ juga menaikkan outlook pertumbuhan ekonomi menjadi 1,5% dari posisi 1,3%. Adapun untuk tahun fiskal 2018, bank sentral Jepang menaikkan outlook-nya menjadi 1,1% dari sebelumnya 0,9%.

Analis menilai keputusan BOJ untuk mempertahankan kebijakan dapat mendorong keputusan The Fed untuk mempercepat kenaikan suku bunga acuannya pada tahun ini.

"Dengan Bank of Japan, ECB dan Bank of England mempertahankan kebijakan moneter yang super longgar dan Trumponomics akan mendorong percepatan kenaikan suku bunga oleh The Fed di 2017 dan 2018, adanya perbedaan suku bunga akan membuat dollar perkasa terhadap mata uang negara maju lainnya," urai Bill Adams, senior international economist PNC Financial Services Group.

Sementara itu, di Australia, indeks ASX 200 turun 0,75%. Sedangkan indeks Kospi Korea turun 0,51%.

Pergerakan negatif pasar saham Asia menyusul kebijakan pelarangan masuk imigran asing ke AS oleh pemerintahan Donald Trump. Pasar saham pun terguncang sejak kemarin.

Sekadar mengingatkan saja, Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif pada Jumat malam yang memerintahkan untuk memberlakukan pelarangan masuk AS bagi warga Irak, Suriah, Sudan, Libya, Somalia, dan Yaman.

Perintah ini bertujuan sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan di Amerika Serikat dari aksi teror. Trump sebelumnya menegaskan, dirinya akan menjauhkan kelompok Islam radikal dari AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×