kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pasar optimistis, harga perak tergerus


Selasa, 27 September 2016 / 17:55 WIB
Pasar optimistis, harga perak tergerus


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Debat kandidat calon presiden Amerika Serikat (AS) menjegal laju harga perak. Pasalnya, pelaku pasar optimistis Hillary Clinton unggul, sehingga mereka lebih yakin memegang aset beresiko. Efeknya, pamor logam mulia luntur.

Mengutip Bloomberg, Selasa (27/9) pukul 15.33 WIB, harga perak kontrak pengiriman Desember 2016 di Commodity Exchange tergerus 0,34% dari hari sebelumnya ke level US$ 19,53 per ons troi. Namun dalam sepekan terakhir, perak masih menanjak 1,3%.

Analis PT Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan, harga perak tertekan seiring dengan melemahnya harga emas dunia. Sentimen penggerak harga komoditas perak datang dari debat calon presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Hillary Clinton.

"Pelaku pasar yakin debat dimenangkan Clinton, sehingga kebijakan ekonomi AS ke depan tidak banyak berubah dari kebijakan saat ini di bawah Presiden Obama," paparnya. Peluang kemenangan Clinton membuat pasar masih memburu aset beresiko, sehingga minat terhadap perak sedikit berkurang.

Selanjutnya, kata Andri, volatilitas harga perak akan cukup tinggi. Pasalnya, ada banyak data yang akan mempengaruhi laju logam mulia turunan emas ini dalam sepekan ke depan.

Pada Selasa malam (27/9), AS akan merilis data tingkat keyakinan konsumen dengan proyeksi turun ke level 98,6 dari sebelumnya 101,1. Lalu, pada Rabu (28/9), Gubernur The Fed Janet Yellen akan memberikan testimoni dalam sebuah pertemuan di Washington DC. "Di tengah minimnya sentimen dari China khususnya sektor industri, sehingga pergerakan perak akan lebih banyak tergantung dari data AS," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×