kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar obligasi solid, lelang sukuk negara bakal banjir peminat


Jumat, 13 September 2019 / 17:11 WIB
Pasar obligasi solid, lelang sukuk negara bakal banjir peminat
ILUSTRASI. Pasar obligasi solid, lelang sukuk negara bakal banjir peminat


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara berpotensi ramai ketika digelar Selasa (17/9) nanti. Hal ini seiring kondusifnya pasar obligasi Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Indonesia Ramdhan Ario Maruto menyampaikan, potensi ramainya lelang sukuk negara nanti cukup besar. Pasalnya, yield surat utang negara (SUN) berangsur-angsur turun sepanjang pekan ini. Mengutip data Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), hari ini yield SUN 10 tahun berada di level 7,13%.

Ditambah lagi, kurs rupiah juga belakangan ini terus menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS), bahkan sudah berada di bawah level Rp 14.000 per dollar AS.

“Kondisi pasar dalam negeri yang solid membuat investor lebih antusias untuk ikut lelang,” kata dia, Jumat (13/9).

Baca Juga: Wow, Amerika mempertimbangkan terbitkan surat utang bertenor 100 tahun!

Dari luar negeri, keberadaan agenda Federal Open Market Committee (FOMC) tengah pekan nanti bakal menyedot banyak perhatian para investor. Terlebih lagi, kemarin, European Central Bank (ECB) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan di kawasan zona Eropa.

Sentimen positif lainnya bagi pelaksanaan lelang sukuk negara nanti berasal dari meredanya isu perang dagang AS-China. Walau belum ada kesepakatan dagang resmi, kedua negara berencana menggelar pertemuan tingkat tinggi awal bulan depan.

Seiring berkurangnya tekanan eksternal dan solidnya kondisi pasar di dalam negeri, Ramdhan memperkirakan, nilai penawaran yang masuk pada lelang sukuk negara nanti bisa di atas Rp 20 triliun.

Ia menambahkan, kelangsungan lelang sukuk negara nanti tak hanya dipengaruhi oleh sentimen yang ada di pasar. Adanya potensi pemerintah untuk meniadakan lelang Surat Berharga Negara (SBN) di akhir tahun nanti juga bisa mendorong permintaan lebih dari para investor.

“Investor yang masih punya kebutuhan dana dalam bentuk surat utang mau tidak mau harus memanfaatkan lelang dari sekarang,” ungkap dia.

Baca Juga: BTN dan OCBC NISP buka opsi penerbitan obligasi di tahun depan

Sementara itu, Ramdhan meyakini pada lelang sukuk negara nanti banyak investor yang tak hanya mengincar seri-seri bertenor pendek, melainkan juga tenor menengah seperti PBS021. Seri ini dapat dibandingkan dengan SUN tenor 10 tahun yang notabene menjadi seri acuan di pasar obligasi nasional.

Asal tahu saja, selain seri PBS021, pemerintah juga akan melelang seri SPN-S 04032020, PBS014, PBS019, PBS022, dan PBS005 pada Selasa nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×