Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah tertekan sepanjang pekan lalu, perlahan pasar kripto akhirnya kembali menunjukkan pergerakan yang lebih baik. Walaupun masih berada di zona merah, kini harga berbagai aset kripto, seperti Bitcoin, sudah jauh lebih baik.
Melansir CoinMarketCap pada Rabu (18/5) pukul 14.15 WIB, Bitcoin saat ini sudah diperdagangkan di kisaran US$ 29.000 - US$ 30.000, jauh lebih baik dari pekan lalu yang sempat menyentuh US$ 26.000.
Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, pergerakan market kripto yang membaik ini, juga sejalan dengan kondisi yang terjadi di pasar saham. Pelaku pasar tampaknya mulai percaya diri untuk kembali meramaikan pasar aset berisiko, termasuk kripto.
"Overall minggu ini, mungkin tidak ada pergerakan signifikan alias masih stagnan atau konsolidasi, tapi beberpa punya potensi buat mengalami kenaikan," jelas Afid dalam Tokocrypto Market Signal yang dirilis Rabu (18/5).
Baca Juga: Kabar Buruk, Robert Kiyosaki Proyeksi Harga Bitcoin Bisa Jatuh ke Posisi Ini
Lebih lanjut, Afid menerangkan, harga-harga aset kripto saat ini melanjutkan proses konsolidasi yang terjadi sejak akhir pekan lalu. Itu adalah kondisi di mana harga kripto tengah meraba-raba pergerakan arah harga berikutnya.
"Kondisi ini ternyata dimanfaatkan pelaku pasar untuk melakukan price action dan mengangkat nilai harga-harga aset kripto yang anjlok sejak awal Mei. Namun, iklim kondusif di pasar kripto ini bersifat sementara," terangnya.
Sentimen positif di pasar kripto juga didorong oleh niatan jaringan Terra yang berniat memulihkan nilai LUNA. Adapun salah satu upaya yang dilakukan Terra adalah melakukan hard fork atas jaringannya tanpa mengikutsertakan UST.
Di sisi lain, harga Bitcoin (BTC) diyakini tidak akan mungkin turun lebih dalam. Dari data blockchain on-chain yang dipublikasi Jurrien Timmer, Direktur Divisi Makroekonomi Global dari Fidelity disebutkan, saat ini harga Bitcoin sudah mencapai harga dasarnya dan kemungkinan tidak akan turun lebih lagi, bahkan bisa bergerak naik.
"Aksi jual perlahan meningkat setelah BTC kembali lagi ke level support $ 30.000. Hal ini mengindikasikan bahwa pelaku pasar menganggap bursa kripto bakal terus melanjutkan kestabilan. Bisa dikatakan bahwa saat ini Bitcoin kemungkinan besar akan bertahan dan tidak akan turun lebih lanjut," imbuh Afid.
Dari data tersebut, terlihat investor jangka panjang yang menjual BTC menurun yang mengecilkan kemungkinan untuk harganya anjlok lebih lanjut. Hal ini disebabkan mayoritas investor jangka panjang memiliki Bitcoin yang disimpan dalam jumlah yang cukup besar.
Baca Juga: Harga Bitcoin Kembali Bangkit tapi Pasar Berombak hingga 9 Bulan ke Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News