kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,85   -24,88   -2.68%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar Menanti Rilis Suku Bunga BI, Berikut Saham yang Bisa Dicermati Hari ini (24/5)


Selasa, 24 Mei 2022 / 09:03 WIB
Pasar Menanti Rilis Suku Bunga BI, Berikut Saham yang Bisa Dicermati Hari ini (24/5)
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan dinding dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia,


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pelaku pasar menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga acuan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (24/5) masih berpotensi melanjutkan koreksi.

Sebagai informasi, setelah menguat sepanjang pekan lalu IHSG tergelincir pada perdagangan Senin (23/5) kemarin. IHSG ditutup melemah 77,36 poin atau 1,12% ke level 6.840,77.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya melihat koreksi IHSG pada awal pekan ini lantaran pelaku pasar menantikan hasil RDG BI, meski diperkirakan suku bunga masih akan tetap.

Selain itu, pada pekan ini pasar juga menantikan hasil rapat The Federal Open Market Committee (FOMC).

Baca Juga: IHSG Uji Level 6.900, Berikut Rekomendasi Saham Samuel Sekuritas untuk Selasa (24/5)

Cheryl memperkirakan, IHSG hari ini bergerak di rentang 6.700 - 6.900. "Pasar berpotensi koreksi karena investor menghindari risiko terlebih dulu, sampai ada pentunjuk lebih lanjut terkait normalisasi kebijakan moneter Amerika Serikat," kata Cheryl kepada Kontan.co.id, Senin (23/5).

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan membeberkan, secara teknikal indikator stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan. Seperti kemarin, aksi profit taking juga masih akan menggerakkan pasar hari ini.

IHSG diprediksi bergerak pada support 1 di 6.880 dan support 2 di 6.701. Kemudian resistance 1 pada 6.940 dan resistance 2 di 7.041. "Pergerakan akan cenderung terbatas karena investor akan mencermati kebijakan suku bunga BI," kata Dennies dalam rilis yang disiarkan Selasa (24/5).

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengungkapkan, rilis tingkat suku bunga pada hari ini disinyalir masih belum terdapat perubahan.

Sedangkan pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan jangka pendek.

Menurut William, kondisi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang akan lebih bersifat konsolidatif sehingga risiko terjadinya koreksi wajar masih perlu diwaspadai oleh investor.

"Namun selama support level dapat dipertahankan, maka momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," kata William.

Dia memprediksi IHSG bergerak di rentang 6.757 - 6.876. Adapun saham-saham yang bisa dicermati pelaku pasar hari ini adalah SMGR, BBNI, TBIG, BBCA, KLBF, JSMR, dan CTRA.

Baca Juga: Bursa Asia Turun Pagi Ini, Investor Mencerna Rencana Joe Biden atas Barang China

Sementara itu, berdasarkan analisa teknikal, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan rentang 6.715 - 6.929. Saham yang bisa dicermati hari ini antara lain PTBA, TINS, dan IPCC.

Nico menambahkan, pasar akan mencermati hasil RDG BI. Dengan probabilitas 55%, BI7DRR diprediksi masih akan dipertahankan di tingkat rendah, yakni 3,5%. "Mengingat inflasi inti yang masih terkendali dan kondisi makro ekonomi Indonesia yang masih solid," kata Nico.

Sedangkan Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi aksi profit taking masih berpotensi terjadi pada sesi pertama perdagangan hari ini.

Kemudian ada peluang untuk mulai rebound pada sesi kedua. Support IHSG ditaksir berada di level 6.741, dan resistance pada 6.900.

Pelaku pasar dapat mencermati beberapa saham yang sedang dalam momentum menarik, dengan posisi speculative memanfaatkan kesempatan jangka pendek terlebih dulu. Ivan menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham GOTO, WIRG, dan BIPI.

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora memperkirakan, IHSG berpeluang melemah ke level 6.800 - 6.810, serta resistance pada 6.973. Andhika merekomendasikan buy untuk saham MPPA, MLPL, BMHS, dan MYOR.

Baca Juga: Intip Proyeksi IHSG dan Pilihan Saham dari MNC Sekuritas untuk Selasa (24/5)

Support harga MPPA berada di Rp 226 dengan target penguatan di Rp 300. Sedangkan support MLPL ada di Rp 171 dengan target penguatan pada Rp 200. Kemudian Rp 540 sebagai support BMHS dan target penguatan pada Rp 750. Lalu support MYOR ada di Rp 1.600 dengan target penguatan di Rp 1.800.

Sedangkan Cheryl memberikan rekomendasi buy untuk saham MLPL pada harga Rp 180 - Rp 184 dengan target harga di Rp 190 dan stop loss pada Rp 178. Kemudian buy saham SILO pada Rp 1.080 - Rp 1.100 dengan target harga Rp 1.150 dan stop loss pada Rp 1.070.

Adapun Dennies menyarankan hold saham INDF dan HMSP, serta speculative buy saham BSDE. Pelaku pasar bisa mempertimbangkan sell saham BBRI dan ASII. Selain itu, saham-saham lainnya yang bisa dicermati adalah ERAA, KLBF, MPPA, BUDI, dan CTRA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×