Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Sekuritas memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di tahun 2020 berada di level 6.850. Level ini lebih tinggi 8,7% dibandingkan penutupan IHSG tahun 2019 yang berada di level 6.299,53.
Head of Equity Research PT BNI Sekuritas Kim Kwie Sjamsudin menjelaskan, proyeksi ini tidak lepas dari sentimen global antara Amerika Serikat (AS) dan China yang mulai mereda. Terlebih pada 15 Januari mendatang, AS dan China bakal menandatangani kesepakatan dagang fase pertama.
Baca Juga: Bidik Jumlah Investor Naik 20%-25%, BEI Targetkan 57 IPO Tahun Ini
Selain itu, Kim melihat, pasar negara-negara berkembang atau emerging market kian baik. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang yang akan meningkat di tahun 2020.
Head of Researh Division BNI Sekuritas Damhuri Nasution menambahkan, pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang didorong oleh inflasi yang terjaga, suku bunga menurun, dan nilai tukar mata uang yang menguat.
" Jadi ada peluang bagi investor global berinvestasi di emerging market," kata dia ketika ditemui Kontan.co.id, Senin (6/1).
Baca Juga: Ada January rally, IHSG diprediksi bergerak di level 6.350 hingga 6.400
Damhuri melanjutkan, pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan ada di kisaran 5,1% hingga 5,2%. Walau target ini masih lebih rendah ketimbang asumsi APBN yang mencapai 5,3%, tetapi posisinya masih lebih baik ketimbang pertumbuhan ekonom 2019.
Sentimen utama penguatan ekonomi Indonesia datang dari membaiknya ekspor. Pemicunya ekonomi di negara mitra dagang Indonesia yang turut tumbuh.
Faktor lainnya adalah konsumsi dalam negeri yang masih terjaga karena inflasi, indeks kepercayaan konsumen yang tinggi, serta suku bunga acuan atawa Bank Indonesia 7 Day Reserve Repo Rate (BI7RRR) yang masih dalam tren rendah.
Kim menambahkan, pertumbuhan laba perusahaan-perusahaan di Indonesia juga diprediksi bertumbuh hingga 9% pada tahun 2020. Padahal, tahun lalu, pertumbuhan laba yang dicatat oleh perusahaan-perusahaan hanya di level 3% hingga 5%.
Di tengah pasar yang akan menghijau di tahun 2020, BNI Sekuritas direkomendasikan sektor perbankan seperti BBCA dan BBRI, telekomunikasi seperti TLKM dan EXCL, properti seperti SMRA dan WIKA untuk sektor konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News