kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.404   -16,00   -0,10%
  • IDX 7.123   28,70   0,40%
  • KOMPAS100 1.037   6,35   0,62%
  • LQ45 808   5,59   0,70%
  • ISSI 223   0,47   0,21%
  • IDX30 422   2,38   0,57%
  • IDXHIDIV20 502   0,52   0,10%
  • IDX80 117   0,70   0,61%
  • IDXV30 119   -0,15   -0,12%
  • IDXQ30 138   0,32   0,23%

Pasar Kripto Mulai Merangkak Naik, Sudah Masuk Tren Bullish?


Rabu, 20 April 2022 / 15:49 WIB
Pasar Kripto Mulai Merangkak Naik, Sudah Masuk Tren Bullish?
ILUSTRASI. aset kripto.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset kripto Bitcoin dan altcoin utama lainnya diperdagangkan stabil pada hari Rabu (20/4). Secara keseluruhan pasar tampaknya mulai merangkak naik dan menuju zona hijau selama pekan ketiga bulan April ini.

Trader Tokocrypto Afid Sugiono menjelaskan, secara umum kinerja aset kripto yang mulai cerah pada pekan ini disebabkan oleh aksi borong trader di market seiring niatan mereka untuk melakukan price actions. Aktivitas trader di pasar kripto juga sangat tergantung dengan sentimen kabar mengenai suku bunga acuan AS.

“Pelaku pasar yang jenuh dengan kondisi market kripto yang sideways ini dimanfaatkan oleh trader untuk mengambil strategi price actions dengan menimbun aset kripto.

Trading price action merupakan metode terpopuler dan sering digunakan trader, karena mudah dan akurat dalam memprediksi pergerakan harga pasar,” kata Afid dalam Tokocrypto Market Signal yang dirilis Rabu (20/4)

Baca Juga: Harga Bitcoin Terjungkal ke Bawah US$ 40.000, Bisa Melorot Lagi?

Afid menambahkan market secara keseluruhan masih akan mengalami penurunan yang signifikan yang dimulai sejak awal April. Bitcoin masih menjadi patokan untuk pergerakan koin lainnya. Saat ini BTC, sedang mencoba untuk pullback setelah harga mengalami titik jenuh.

“Pada pekan ini, harga BTC masih tertahan di area suport kuatnya, yaitu kisaran US$ 39.000 - US$ 40.000,” imbuh Afid.

Menurutnya, jika area tersebut mengalami breakdown, skenario terburuknya adalah harga BTC bisa terus anjlok menyentuh ke US$ 36.000 - US$ 37.000. Sementara, untuk skenario bullish BTC harus bisa menembus resistensi harga di US$ 43.000 - US$ 44.000.

Berdasarkan laporan Be[In]Crypto Research, minat investor pada Bitcoin (BTC) mengalami penurunan tajam pada kuartal pertama tahun 2022. Volume perdagangan BTC pada kuartal pertama tahun 2022 masih di bawah dua setengah kali kuartal pertama tahun 2021.

Afid melihat tren bearish di pasar kripto secara keseluruhan menyebabkan penurunan volume perdagangan harian dan terutama dapat dikaitkan dengan penurunan minat investor terhadap Bitcoin.

Saat ini kapitalisasi pasar kripto global diperdagangkan lebih tinggi pada angka $ 1,89 triliun, melonjak sekitar 2 persen dalam 24 jam terakhir. Total volume perdagangan aset kripto meningkat sekitar 60 persen menjadi $ 96,13 miliar.

Baca Juga: Miliarder Ini Sebut Warren Buffett sebagai Musuh No.1 Bitcoin

Dalam kondisi ini, Afid memperkirakan kelima aset kripto ini akan berpotensi mengalami tren bullish pada tujuh hari ke depan adalah Kava (KAVA), Terra (LUNA), Reserve Rights (RSR), Mines of Dalarnia (DAR), dan Kyber Network Crystal v2 (KNC).

Sedangkan lima aset kripto yang berpotensi bearish pada sepekan ke depan adalah JasmyCoin (JASMY), Origin Protocol (OGN), Frax Share (FXS), Astar (ASTR), dan Uniswap (UNI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×