kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pasar Industri Kemasan Kian Terbuka, Solusi Kemasan (PACK) Semakin Optimistis


Jumat, 12 Mei 2023 / 06:10 WIB
Pasar Industri Kemasan Kian Terbuka, Solusi Kemasan (PACK) Semakin Optimistis


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) optimistis dapat meraih target pertumbuhan penjualan di sepanjang 2023 berkisar 23% sampai 28% dibanding pencapaian tahun lalu.

Hal ini lantaran pasar industri kemasan semakin terbuka yang ditopang oleh berlanjutnya tren pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Direktur Utama PACK Denny Winoto mengatakan, tahun ini kinerja keuangan perseroan diyakini akan terus melanjutkan pencapaian positif yang sudah terjadi di sepanjang 2022.

"Pertumbuhan penjualan untuk tahun buku 2023 diestimasikan sekitar 23% sampai 28% dibanding setahun sebelumnya," kata Denny dalam keterangan resmi, Kamis (11/5).

Baca Juga: Simak Target Kinerja Solusi Kemasan Digital (PACK) di Tahun Ini

Denny meyakini, PACK bisa mencapai kisaran target penjualan di 2023 lantaran pasar industri kemasan semakin terbuka dan berada dalam tren bertumbuh yang ditopang pula oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 sebesar 5,3%.

Mengacu data Indonesian Packaging Federation (IPF), nilai ekonomi di industri kemasan nasional pada 2021 mencapai US$ 7,2 miliar dan nilainya diproyeksikan akan terus meningkat, seiring dengan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi di Tanah Air pasca berakhirnya kondisi pandemi Covid-19.

Denny menerangkan, pada tahun Buku 2022, perusahaan pemilik brand FlexyPack ini berhasil meraih nilai penjualan sebesar Rp 44,15 miliar atau melonjak 21,89% dibanding capaian di 2021 yang senilai Rp 36,22 miliar.

"Sehingga, pada tahun lalu PACK tercatat sukses membukukan bottom line positif senilai Rp 2,05 miliar atau berbanding terbalik dengan setahun sebelumnya yang mencatatkan rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp 4,69 miliar," ungkapnya.

Denny menambahkan, optimisme perseroan untuk dapat mencapai target pertumbuhan penjualan di tahun ini juga didukung oleh tingginya respons para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terhadap pemanfaatan kemasan fleksibel digital.

Lebih lanjut, Denny bilang perseroan memiliki keunggulan dalam pelayanan minimum pesanan yang sangat rendah, yakni bisa hanya 100 lembar untuk mencetak kemasan fleksibel custom sesuai dengan desain dari pelanggan.

Baca Juga: Pasca IPO, Solusi Kemasan Digital (PACK) Incar Kinerja Naik 24% di Tahun Ini

"Solusi ini sangat cocok bagi pelaku UMKM yang sebelumnya memakai kemasan polos ditempel stiker, karena minimum order percetakan yang sangat besar," ucapnya.

Sekadar informasi, FlexyPack menawarkan pencetakan kemasan full printing digital berbentuk sachet, standing pouch atau roll stock yang bisa ditambahkan dengan aksesori berupa klip zipper, finishing glossy, doff hingga see through window.

"Lebih dari 50 persen penjualan terdiri dari pelanggan yang memesan kembali," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×