kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.280   10,00   0,06%
  • IDX 7.944   80,88   1,03%
  • KOMPAS100 1.121   13,02   1,18%
  • LQ45 827   11,72   1,44%
  • ISSI 268   1,95   0,73%
  • IDX30 428   6,26   1,48%
  • IDXHIDIV20 493   6,23   1,28%
  • IDX80 124   1,67   1,36%
  • IDXV30 131   1,54   1,20%
  • IDXQ30 138   1,86   1,36%

Pasar belum stabil, ini tips mengatur strategi investasi reksadana dari analis


Selasa, 20 Juli 2021 / 08:00 WIB
Pasar belum stabil, ini tips mengatur strategi investasi reksadana dari analis


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Tendi Mahadi

Reza juga menilai di kondisi saat ini investor membagi asetnya 30% ke reksadana saham, 30% ke reksadana campuran, dan 40% ke reksadana pasar uang. 

Sedangkan Toufan menjelaskan ada tiga strategi yang bisa digunakan, yaitu agresif, konservatif, dan moderat. Untuk agresif, ia menyarankan untuk 60% di reksadana saham, 30% reksadana pasar uang, dan 10% reksadana pendapatan tetap.

Untuk konservatif, ia menilai bahwa investor bisa menyimpan 70% di reksadana pasar uang, dan sisanya di reksadana pendapatan tetap dengan portofolio obligasi yang cenderung lebih pendek di 1-3 tahun. Untuk moderat, 60% di reksadana campuran, dan sisanya di reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang.

Di akhir tahun, Toufan menilai IHSG akan berada di angka 6.700. Sedangkan Reza menilai IHSG akan ada pada rentang 6.300-6.400. 

Untuk reksadana pasar uang, Toufan menilai return berada di angka 5%-5,5% net, dan Reza 5%-6% pa. Terakhir, Toufan menilai harga obligasi bisa kembali menyentuh 6,3%, dan Reza menilai berada di kisaran 5,5-6,5% pa.

Selanjutnya: MI Mempercantik Portofolio Reksadana dengan Saham Teknologi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×