kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasangan GBP/USD diperkirakan akan kembali melemah pekan ini


Minggu, 22 Maret 2020 / 15:10 WIB
Pasangan GBP/USD diperkirakan akan kembali melemah pekan ini
ILUSTRASI. Pada penutupan Jumat (20/3) pasangan GBP/USD naik 1,25% ke level 1,1629.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah terus berada dalam tren negatif, pasangan GBP/USD menguat di akhir pekan lalu. Merujuk Bloomberg, pada penutupan Jumat (20/3) pasangan GBP/USD naik 1,25% ke level 1,1629. Sebelumnya, pasangan ini ditutup di level 1,1485 pada Kamis (19/3).

Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong menyebut, sejatinya penguatan poundsterling terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hanya bersifat sementara. Pasalnya, dolar AS sebenarnya masih berada dalam reli penguatan imbas diburu para pelaku pasar di tengah penyebaran virus corona.

“Jumat kemarin, dolar AS melemah secara luas terhadap semua mata uang. Ditambah lagi bursa di Eropa tengah rebound seiring dengan adanya bargain hunting dan sentimen risk appetite,” ujar Lukman kepada Kontan.co.ic, Minggu (22/3).

Baca Juga: Trump tulis surat untuk Kim Jong Un, tawarkan kerjasama memberantas virus corona

Lukman menyebut, sebenarnya baik Inggris dan AS sama-sama tengah tertekan dengan penyebaran virus corona. GBP tertekan seiring negara-negara Eropa semakin terjangkiti oleh virus corona. Pun sama dengan AS yang mulai memasuki fase krisis.

Namun, Lukman menyebut dolar AS yang berstatus sebagai aset safe haven lebih diuntungkan pada situasi saat ini. Sehingga dolar AS diperkirakan masih akan kembali lebih dominan terhadap sterling.

“Minggu depan belum ada sentimen baru, masih terkait virus corona. Dengan demikian besar kemungkinan pairing GBP/USD akan kembali melemah atau konsolidasi,” tambah Lukman.

Baca Juga: Pelemahan rupiah diprediksi berlanjut di awal pekan

Secara teknikal, pasangan GBP/USD masih ada peluang rebound meski fundamental yang masih kurang bagus dan akan kembali menekan. Terlihat dari indikator MACD yang secara short term sudah mulai converge sedangkan untuk long term masih cenderung bearish.

Sehingga Lukman menyebut, peluang GBP rebound terbatas dan mungkin ke kisaran level 1,200. Ada pun untuk jangka pendek, pasangan GBP/USD direkomendasikan Lukman untuk dibeli ketika menyentuh level 1,200 tadi.

Lukman pun menghitung, untuk level support pasangan GBP/USD berada di level 1,150 dan 1,145. Sementara untuk resistance berada di level 1,175 dan 1,200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×