kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasangan EUR/JPY diprediksi melemah akibat rilis data ekonomi yang kurang memuaskan


Jumat, 07 Februari 2020 / 07:25 WIB
Pasangan EUR/JPY diprediksi melemah akibat rilis data ekonomi yang kurang memuaskan


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi sama-sama tidak akan menguntungkan, pasangan EUR/JPY diprediksi akan mengalami pelemahan pada Jumat (7/2). Merujuk Bloomberg, pada perdagangan Kamis (6/2), EUR menguat tipis 0,08% terhadap JPY. Saat ini EUR/JPY berada di level 120,900, sementara pada perdagangan Rabu (5/2) berada di level 120,800.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyebut, penguatan tipis ini terjadi lantaran sentimen positif cenderung menyelimuti kondisi ekonomi Uni Eropa, semantara kondisi Jepang justru agak tertekan.

“Komentar Presiden Bank Sentral Eropa (UECB) Christine Lagard yang menyebut UECB punya ruang terbatas untuk pelonggaran moneter menghasilkan sentimen positif terhadap EUR. Komentarnya ini tidak dovish dan tidak seperti yang dibayangkan pelaku pasar,” terang Faisyal kepada Kontan.co.id, Kamis (6/2).

Baca Juga: Tarik-menarik, pasangan GBP/JPY diprediksi masih akan bergerak sideways

Faisyal menambahkan, komentar tersebut mengindikasikan ekonomi domestik Euro yang cukup kuat, di tengah deraan berbagai masalah global. Sementara kondisi JPY cenderung mengalami pelemahan imbas dari sentimen menguatnya dolar Amerika Serikat (AS).

“Pelemahan yen juga dipicu dari kebijakan China yang akan memangkas setengah tarif impor AS senilai US$ 75 miliar. Ditambah lagi kinerja dolar AS yang cukup bagus turut menekan kondisi yen Jepang,” lanjut Faisal.

Pada perdagangan Jumat (7/2), Faisyal memprediksi pasangan EUR/JPY akan sideways cenderung melemah. Sebab, data yang dirilis diperkirakan sama-sama menekan masing-masing mata uang.

Baca Juga: Virus corona menjadi sentimen penggerak GBP/JPY daripada brexit

Data indeks upah dan tingkah belanja rumah tangga di Jepang diprediksi akan kurang bagus. Sementara dari zona Euro, data neraca Jerman diperkirakan banyak kalangan juga kurang bagus.

Hal tersebut juga terlihat dari segi teknikal, di mana harga pasangan ini masih berada di antara rentang MA 50 dan MA 100. Sementara MACD cenderung turun ke level minus 0.2400 dan indikator RSI berada di tengah-tengah yakni 48.11

“EUR kemungkinan besar melemah, karena data yang dirilis lebih menekan ekonomi zona Euro. Dengan kondisi seperti ini, saya merekomendasikan untuk Sell on Rally dengan level resistance berada di 121,20 dan 121,80 sementara untuk support-nya berada di level 120,40 dan 119,70,” pungkas Faisyal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×