Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski dalam posisi menguat, tren bearish masih menghantui pasangan EUR/GBP yang sama-sama diliputi oleh sentimen negatif. Selasa (1/10) pukul 18.35 WIB, pasangan EUR/GBP menguat 0,06% ke level 0,8874.
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menyampaikan, pergerakan kurs euro masih dipengaruhi oleh isu perlambatan ekonomi di zona Eropa. Hal ini didukung oleh lemahnya sejumlah data ekonomi Eropa di awal pekan ini.
Yang terbaru, data estimasi inflasi sektor konsumer zona Eropa di bulan September hanya tumbuh 0,9% atau lebih rendah dari ekspektasi konsensus analis sebesar 1,0%. Selain itu, data PMI manufaktur negara-negara seperti Italia, Prancis, dan Spanyol juga mengalami perlambatan.
Baca Juga: Ekonomi Eropa bermasalah, pasangan EUR/USD masih rentan tertekan
European Central Bank (ECB) dikabarkan akan terus menggelontorkan stimulus moneter untuk menyelamatkan Eropa dari jerat resesi ekonomi. “ECB juga menyarankan adanya stimulus fiskal guna perbaikan ekonomi Eropa,” tambah Alwi, Selasa (1/10).
Sementara itu, mata uang poundsterling masih dihantui kekhawatiran keluarnya Inggris dari Uni Eropa tanpa syarat.
Namun, ketimbang ECB yang terus bersikap dovish, Bank of England (BoE) justru bersikap lebih hawkish sampai saat ini kendati isu Brexit terus menekan ekonomi Inggris. Hal ini ditopang oleh suku bunga acuan BoE masih berada di level 0,75% atau di area positif. Beda dengan suku bunga acuan ECB yang ada di zona negatif.
“Kondisi ini membuat BoE masih yakin terhadap kebijakan moneternya dan paling tidak menahan potensi pelemahan poundsterling lebih dalam,” ungkap Alwi.
Ia menyebut, dalam jangka menengah pasangan EUR/GBP masih dalam tren melemah. Penguatan yang terjadi saat ini pun hanya berlangsung sementara.
Baca Juga: Dihantui sentimen negatif, pasangan EUR/GBP bergerak volatil
Dari segi teknikal, pasangan EUR/GBP bergerak di atas MA10 namun di bawah MA55. Indikator stochastic masih bullish crossover, sedangkan RSI berada di bawah level 50 yang menunjukkan tekanan jual yang masih kuat. Adapun posisi indikator MACD masih berada di bawah histogram.
Alwi merekomendasikan sell on strength pasangan EUR/GBP dengan support di level 0,8787 – 0,8725 dan resistance di level 0,8976 – 0,9022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
