Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) atau yang lebih dikenal MUTU International turut berpartisipasi dalam perdagangan perdana karbon internasional di Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon.
Direktur Eksekutif Green Economy Mutuagung Lestari Syarip Lambaga menyampaikan partisipasi perdagangan karbon merupakan kontribusi MUTU dalam mencapai target net zero emission yang dicanangkan pemerintah.
“MUTU tidak hanya bertindak sebagai Lembaga Validasi dan Verifikasi (LVV) gas rumah kaca namun MUTU ikut terlibat dalam aksi adaptasi dan mitigasi gas rumah kaca,” jelas Syarip dalam keterangan resmi, Senin (20/1).
Salah satunya, MUTU Internasional melakukan pembelian emisi di perdagangan perdana bursa karbon internasional sebesar 30% dari emisi yang telah dihasilkan oleh MUTU.
“Diharapkan melalui aksi adaptasi dan mitigasi yang dilakukan, MUTU dapat berkontribusi dalam membantu pemerintah mencapai target NDC dan target net zero emission,” ucap Syarip.
Baca Juga: Mutuagung Lestari (MUTU) Terbitkan Sertifikasi Baru, Ini Penerimanya
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi global dan mencapai target net zero emission pada 2060. Dalam hal ini, MUTU mengambil peran dalam memverifikasi gas rumah kata.
Sebagai LVV, MUTU bertugas untuk memastikan jumlah emisi karbon yang dilaporkan oleh perusahaan atau entitas yang terlibat sesuai dengan data dan fakta yang ada di bursa karbon.
Syarip menuturkan peran MUTU International tidak hanya memberikan validitas yang berdampak langsung, tetapi juga menghasilkan manfaat jangka panjang dalam transaksi perdagangan.
Pasalnya, sistem validasi produk kredit karbon dapat membangun pondasi yang kokoh untuk pertumbuhan pasar karbon yang berkelanjutan. Hal ini akan meningkatkan efektivitas dalam mengatasi perubahan iklim.
"Dengan inisiatif dalam keikutsertaan kami sebagai LVV dalam pembelian kredit karbon, MUTU berharap dapat berkontribusi lebih dalam mewujudkan target emisi karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan hidup," kata dia.
Selanjutnya: Punya Potensi Besar, Indonesia Disebut Bisa Menjadi Raja Industri Pulp dan Kertas
Menarik Dibaca: Buka Gerai di Senayan City, Kiki Milano Tawarkan Ragam Produk Kecantikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News