Reporter: Barratut Taqiyyah |
TOKYO. Kekalahan Partai Demokratik Jepang (DPJ) pada pemilu hari Minggu kemarin membuat indeks Nikkei 225 Stock Average melorot. Pasalnya, hal itu akan membuka kemungkinan adanya perubahan kepemimpinan lagi dalam setahun terakhir.
Sekadar informasi, pada pukul 09.13 waktu Tokyo, indeks Nikkei turun 0,5% ke posisi 9.536,91. Sementara, indeks Topix melorot 0,2% menjadi 859,28.
Beberapa saham yang mengalami penurunan antara lain Resona Holdings Inc 0,7% dan Shinsei Bank Ltd sebesar 1,4%. Penurunan juga dialami perusahaan kedua terbesar dunia untuk peralatan semikonduktor Tokyo Electron Ltd sebesar 1,9%. Sedangkan penurunan terbesar dialami NTT Data Corp yang melorot 2%.
“Adanya kekalahan tak terduga yang dialami DPJ kemungkinan akan membuat investor untuk mengambil sikap melihat dan menunggu,” jelas Tomochika Kitaoka, Senior Strategist Mizuho Securities.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Bursa Asia Mengikuti Jejak Wall Street
Mayoritas Bursa Asia Melemah
Sentimen Eropa, Bursa Asia Kembali Lemas
