kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Para analis ini rekomendasikan beli saham Sawit Sumbermas (SSMS), ini alasannya


Jumat, 09 Juli 2021 / 11:00 WIB
Para analis ini rekomendasikan beli saham Sawit Sumbermas (SSMS), ini alasannya
ILUSTRASI. Pabrik biogas minyak kelapa sawit cpo PT Sawit Sumbermas Sarana tbk SSMS


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pada kuartal I/2021 mengantongi laba bersih yang belum diaudit sebesar Rp 178,23 miliar angka ini melonjak dari rugi bersih Rp 338,79 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

SSMS dinilai berhasil mengembalikan kinerja keuangan di masa pandemi selama Januari-Maret 2021, dan mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 18,57% atau menjadi Rp 1,08 triliun dari Rp 918 miliar di kuartal I/2020.

Saat ini, menurut Analis Sucor Sekuritas Edward Lowis dalam risetnya yang dirilis pada 22 Juni 2021, SMSS mengelola lebih dari 81.000 ha perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah, dengan rata-rata usia pohon 11 tahun, termuda dibandingkan dengan perusahaan CPO lain di Indonesia.

Baca Juga: Sawit Sumbermas (SSMS) Ketiban Rezeki Kenaikan Harga CPO

Perkebunan yang dikelola SMSS menurut Edward terkonsentrasi dalam radius 60 km dan juga dekat dengan infrastruktur utama yang membuat transportasi lebih efisien dan membuat kualitas CPO lebih berkualitas.

Efisiensi SMSS menurut Edward juga dilihat dari biaya produksi yang lebih rendah, sekitar US$ 200 per ton, lebih rendah dibandingkan dengan peers yang biaya produksinya rata-rata mencapai US$ 280 – 290 per ton.

Saat ini, perusahaan bertujuan untuk meningkatkan kepemilikannya di PT Citra Borneo Utama (CBU), sebuah perusahaan kilang minyak sawit dengan 600.000-700.000-ton kapasitas pemrosesan.

Saat ini SMSS memiliki 32% kepemilikan di CBU dan di tahun ini menargetkan untuk bertumbuh setidaknya sampai 50% kepemilikan.

SMSS dinilai akan mendapatkan pendapatan yang kuat di tahun ini, terutama karena harga jual CPO yang sedang melonjak. Edward memperkirakan laba bersih SMSS di tahun 2021 akan mencapai Rp 1,19 triliun atau naik sebanyak 107% secara yoy. Sedangkan pendapatan dinilai akan naik sebanyak 37,67% secara yoy, menjadi Rp 5,5 triliun dari Rp 4 triliun.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Andreas Kenny dalam risetnya yang dirilis pada 6 April 2021, menilai pendapatan perusahaan di tahun 2021 akan meningkat sebesar 19,6%.

 




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×